MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sentra jajanan Kawasan Mappanyukki, Makassar, Jumat (14/3).
Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan keamanan takjil yang dijual kepada masyarakat selama bulan Ramadan.
Dalam sidaknya, BPOM mengambil sampel berbagai jenis makanan dan minuman yang banyak dikonsumsi saat berbuka puasa.
Baca Juga : Luncurkan Hari Obat Makanan Nasional di HUT BPOM, Raffi Ahmad Sebut Taruna Ikrar Sosok Visioner
Pengujian dilakukan untuk mendeteksi adanya bahan berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamin B, dan metanil yellow yang sering ditemukan dalam makanan yang tidak memenuhi standar keamanan pangan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat saat berbuka puasa aman dan bebas dari bahan berbahaya,” kata Kepala BPOM RI Taruna Ikrar di sela-sela inspeksi.
Tidak hanya itu, BPOM juga memberikan edukasi kepada para pedagang tentang pentingnya penggunaan bahan pangan yang aman serta bagaimana menjaga kualitas makanan yang dijual.
Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Gandeng BPOM, Edukasi Masyarakat tentang Produk Kesehatan dan Kecantikan di Makassar
Selain itu juga, BPOM akan terus melakukan pengawasan rutin selama bulan Ramadan untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.
Hasil pengujian sementara menunjukkan bahwa sebagian besar takjil yang diperiksa memenuhi standar keamanan pangan.
Namun, BPOM tetap mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam memilih makanan dan memastikan membeli dari pedagang yang terpercaya.
Baca Juga : Pastikan Kualitas Pangan Segar, DKP Makassar lakukan Uji Sampel di Pasar dan Mall
Sidak ini mendapat respons positif dari masyarakat dan juga pedagang yang mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kualitas makanan selama bulan suci Ramadan.
BPOM mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan pangan dengan melaporkan jika menemukan makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya melalui layanan pengaduan resmi BPOM.
