MAKASSAR, KATABERITA.CO – Geratan akibat gempa berkekuatan 7,5 magnitudo yang terjadi di Laut Flores, Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terasa hingga Kota Makassar.
Masyarakat yang merasakan kepanikan langsung berhamburan keluar rumah dan gedung. Seperti yang terlihat di Gedung Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani, Selasa (14/12).
Mahasiswa berlarian keluar gedung untuk menghidari reruntuhan gedung yang berpotensi terjadi akibat gempa bumi. Kondisi itu juga terlihat di Gedung Bosowa, Jalan Jenderal Sudirman.
Baca Juga : Kaleidoskop 2023, BMKG Wilayah IV Makassar: Ada 3.214 Gempa Bumi
“Terhambur semua orang di kampus, saya dari lantai berapa di Phinisi lari-lari turun karena panik,” kata Mila, salah satu mahasiswa UNM.
Getaran itu juga dirasakan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Saat kejadian, Danny tengah menggelar pertemuan di kediaman pribadinya di Jalan Amirullah.
“Lihat itu kolam, goncangan kecilnya ada,” singkat Danny.
Baca Juga : Peringatan Dini BMKG, Danny Pomanto Imbau Masyarakat Pesisir Waspada Banjir dan Siaga Evakuasi Mandiri
Orang nomor satu di Kota Makassar itu juga sempat menghubungi keluarganya yang masih berada di dalam rumah.
Akibat peristiwa tersebut, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya tsunami di sejumlah wilayah. Termasuk Sulawesi Selatan.
