
MAKASSAR, KATABERITA.CO — Kepala Bidang Kekayaan Budaya Kota Makassar, Ludfi menghadiri kegiatan Restropeksi Akultrasi Budaya Etnis Tionghoa Bugis Makassar, di Benteng Fort Roterdam, Sabtu (21/10/2023).

Kegiatan ini mengumpulkan suku bugis Makassar dan etnis Tionghoa dalam satu wadah.
Baca Juga : Singapura Tampilkan Keberagaman Budayanya Lewat Modern Dance di F8 Makassar
Hal ini menunjukkan kekompakan dan kerukunan yang terjadi antara setiap suku di Kota Makassar.
“Proses akulturasi yang dilakukan oleh etnis Tionghoa terhadap etnis Bugis dapat ditunjukkan melalui berbagai aspek seperti pemahaman dan penggunaan bahasa, pelaksanaan tradisi mendoakan para leluhur, memperingati dan ikut berkontribusi pada perayaan hari besar,” ucapnya.
Tak hanya itu penemuan corak khas terhadap arsitektural bangunan-bangunan historis, adanya simbolsimbol kerajaan atau dinasti yang masih dilakukan, penggunaan alat-alat ritual, budaya berkunjung atau silaturahmi antar etnis dan kuliner.
Baca Juga : Belajar Bersama Maestro, Tanamkan Budaya ke Generasi Penerus
“Ini semua menjadikan kita satu tanpa harus bercerai berai. Hidup rukun dan damai dalam perbedaan,” ungkapnya.
Akhir kegiatan, etnis tionghoa memberikan cenderamata kepada kepala bidang kekayaan budaya.