0%
logo header
Jumat, 18 Maret 2022 09:14

Harapan Danny Pomanto Kepada Pengurus Baru KONI Makassar

Pelantikan Pengurus KONI Makassar periode 2022-2026, di Grand Diamond Ball Room Hotel Myco, Kamis (17/3) malam.
Pelantikan Pengurus KONI Makassar periode 2022-2026, di Grand Diamond Ball Room Hotel Myco, Kamis (17/3) malam.

Danny Pomanto berharap pengurus KONI Makassar yang baru dapat melakukan pembinaan olahraga, kompak, dan memiliki visi misi yang berkesesuaian baik dengan pemerintah kota maupun provinsi.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menaruh harapan yang besar kepada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar periode 2022-2026.

banner pdam

Danny Pomanto berharap pengurus KONI Makassar yang baru dapat melakukan pembinaan olahraga, kompak, dan memiliki visi misi yang berkesesuaian baik dengan pemerintah kota maupun provinsi.

Harapan itu disampaikan Danny saat memberikan sambutan pada Pelantikan Pengurus KONI Makassar periode 2022-2026, di Grand Diamond Ball Room Hotel Myco, Kamis (17/3) malam kemarin.

Baca Juga : Makassar Raih Angka 58,00 Indeks Pembangun Pemuda, Lebih Tinggi Dari Nasional

Kata dia, pembinaan olahraga mesti kompak. Jika ingin prestasi pembinaan usia dini maka harus dilakukan dari hulu. Sebab tidak ada prestasi tanpa pembinaan usia dini.

“Tidak ada prestasi tanpa kompetisi yang ketat dan tidak ada prestasi tanpa pembinaan serta sarana yang memadai,” ungkap Danny.

Untuk bisa menuju kota dunia, lanjut Danny, yang perlu menjadi perhatian adalah pengadaan sarana prasarana olahraga yang memadai.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Apresiasi Dispora Gelar Pemilihan Duta Pemuda, Tegaskan Pentingnya Peran Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh karena itu, pemerintah kota telah menyediakan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga serta pembinaan para atlet.

“Tahun ini, Pemkot Makassar menyiapkan hampir Rp300 miliar untuk peningkatan sarana dan prasarana olahraga,” papar dia.

Kendati demikian, pemerintah kota menyadari masih memiliki keterbatasan. Sehingga perlu adanya kolaborasi pembinaan olahraga antara KONI Makassar dan KONI Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar: Event S8 Pengembangan Sports Tourism

“Pembinaan usia dini itu dilakukan semua cabang olahraga, pemerintah kota bertugas menyiapkan kompetisi semua cabang olahraga,” ujar Danny

Danny melanjutkan, persoalan sarana prasarana olahraga merupakan tanggung jawab pemerintah kota. Sedangkan pembinaan prestasi para atlet diserahkan ke KONI, baik kota maupun provinsi.

“Kalau sarana prasarana itu urusan pemerintah kota. Kemudian pembinaan prestasi, kita serahkan ke KONI Makassar dan Sulsel. Stadion dikelola pemerintah provinsi, kalau GOR pemerintah kota. Kita punya dana 90 miliar,” tambah Danny.

Baca Juga : Berbagai Keceriaan Lewat Tenggang Raga, Dispora Ajak Pengunjung F8 Berbagi Alat Olahraga

Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto yang baru saja dilantik berkomitmen menjadikan Kota Makassar sebagai City of Sport dengan menjalankan lima misi.

“Untuk menjadi Makassar City of Sport ada lima misi yang harus kita jalankan sebagai gaya hidup berolahraga. Diantaranya, sport solution, one student one sport, sport achievment (prestasi), dan sport destination,” beber Ahmad Susanto.