MAKASSAR, KATABERITA.CO – Aktivitas belajar-mengajar di SMPN 8 Makassar disetop sementara. Hal itu dikarenakan ada siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kondisi itu dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Muhyiddin. Kata dia, sejauh ini baru SMPN 8 Makassar yang mengajukan lockdown.
“Jadi ada guru dan siswanya yang kena (Covid-19), ada delapan orang yang ditemukan. Semuanya satu kelas,” singkat Muhyiddin, Rabu (9/2).
Baca Juga : Jelang Tahun Ajaran Baru 2022/2023, BPBD Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sekolah
Karena itu, lanjut Muhyiddin, proses pembelajaran tatap muka di SMPN 8 Makassar disetop sementara. Sekolah di lockdown selama sepekan ke depan.
“Awalnya hanya ada satu guru, tapi setelah dilakukan swab massal ditemukan tujuh orang,” tambah dia.
Selama sekolah di lockdown, pihaknya akan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Baca Juga : SMP se-Kota Makassar Sudah Bisa Terapkan PTM 100%
“Kita menyurat ke BPBD untuk penyemprotan disinfektan, setelah satu minggu lockdown kita lanjut lagi pembelajaran tatap muka,” ujar Muhyiddin.