0%
logo header
banner dprd makassar
Kamis, 16 Februari 2023 21:49

Gelar Penyusunan Roadmap Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah, ITB Nobel Indonesia Fokus Tingkatkan Kualitas Dosen

Gelar Penyusunan Roadmap Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah, ITB Nobel Indonesia Fokus Tingkatkan Kualitas Dosen

Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia terus fokus meningkatkan kualitas tenaga pengajar atau dosen. Salah satunya dengan menggelar 'Strategi Penyusunan Roadmap Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah Berkualitas untuk Pengembangan Karir Dosen'.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia terus fokus meningkatkan kualitas tenaga pengajar atau dosen.

Salah satunya dengan menggelar ‘Strategi Penyusunan Roadmap Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah Berkualitas untuk Pengembangan Karir Dosen’.

Kegiatan yang diadakan Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Nobel Indonesia ini dihadiri puluhan dosen internal.

Baca Juga : 58 Mahasiswa FTB Nobel Indonesia Yudisium, Rektor Badaruddin Titip Pesan Ini

Dihadiri dua pemateri yaitu Prof Akhmad dan Aditya Halim Perdana Kusuma, kegiatan ini berlangsung di Ballroom Nobel Convention Center, Kamis (16/2).

Kepala LP3M Nobel Indonesia Fitriani Latief mengatakan kegiatan ini menyasar peningkatan kompetensi kinerja dosen utamanya di bidang penelitan dan publikasi.

“Harapannya, agar dosen lebih berkontribusi pada indikator kinerja utama perguruan tinggi dan Akreditasi Institusi dan prodi,” ujar Fitriani Latief.

Baca Juga : Cetak 231 Wisudawan, Nobel Wajibkan Mahasiswa Miliki NIB Sebelum Lulus

Tujuan lainnya, kata Fitriani Latief adalah peningkatan jabatan fungsional dosen pada dharma penelitian dan publikasi.

Prof Akhmad dalam arahannya menyampaikan salah satu strategi penyusunan roadmap ialah harus memerhatikan visi-misi dari Nobel Indonesia.

“Jadi kita tidak bisa keluar dari situ, dari pemerintah dari internal kita visi-misi mau di bawa ke mana, tapi penelitian kita harus mengarah ke sana juga untuk mencapai tujuan itu, jadi harus diperhatikan,” kata Prof Akhmad.

Baca Juga : Nobel Indonesia Teken MoU dengan Dua PTS dan Pemkab Bulukumba

Selanjutnya, kata dia, yakni pendanaan. Prof Akhmad menyebut LP3M patut memerhatikan berapa anggaran yang disediakan oleh institusi.

Sebab hampir semua perguruan tinggi swasta di Sulsel terbilang sangat kecil, sehingga diharapkan hal ini menjadi atensi khusus.

Kemudian strategi lainnya yang perlu diperhatikan adalah sumber daya dosen,

Baca Juga : Nobel Indonesia Teken MoU dengan Dua PTS dan Pemkab Bulukumba

“Jadi multidisiplin kita mnghindari kalau tidak ada jaringan di luar. Karena rata-rata di sini satu disiplin itu kelemahanya biasanya institut atau sekolah tinggi karena multidisiplin agak susah biasa kadang kalau pengabdian masyarakat itu jauh lebih susah, dia butuh multidisiplin,” ujarnya.

“Jadi kalau misalnya kita mengkaji tentang ilmu pertanian itu harus ada ahli pertanian didalam. Itu yang harus diperhatikan,” tutup Prof Akhmad.