
MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan pencanangan program Satu Data Desa/Kelurahan Indonesia (SDDI) 2024.
Kegiatan ini berlangsung di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (26/11).
Mewakili Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, program ini diresmikan langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Andi Muh Yasir.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala BPS Sulsel, Aryanto, Kepala BPS Makassar Abd Hafid, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar Ismawaty Nur serta seluruh lurah dari Kecamatan Tamalate yang nantinya berperan mengimplementasikan program SDDI.
Plt Kepala Diskominfo Kota Makassar Ismawaty Nur dalam sambutannya menjelaskan bahwa program SDDI merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemerintahan berbasis data.
Baca Juga : SPMB Kota Makassar 2025 Dimulai 25 Juni, Intip Jadwal Lengkapnya
“SDDI bertujuan untuk pembinaan Statistik Sektoral di tingkat Kabupaten/Kota, untuk memenuhi data Kelurahan secara top-down dengan memenuhi prinsip Satu Data Indonesia,” kata Ismawaty Nur.
“Program ini juga mendukung kebijakan berbasis data melalui penyediaan data yang valid, mutakhir, dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan guna mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan/kelurahan,” tambahnya.
Ismawaty Nur melanjutkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, BPS, dan perguruan tinggi diharapkan dapat mempercepat proses pengumpulan, verifikasi, dan pemutakhiran data di tingkat desa dan kelurahan.
Baca Juga : Pengangguran Sulsel Naik, Pekerja Formal Turun: Disnaker Genjot Pelatihan dan Job Fair Terpadu
Diketahui, program SDDI ini merupakan kerja sama antara Pemkot Makassar, BPS Makassar, serta perguruan tinggi, yaitu Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Muhammadiyah Makassar.