MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kota Makassar memang sudah menerapkan konsep smart city sejak periode pertama kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Konsep smart city-nya sendiri pun terbilang unik karena memadukan budaya lokal makassar yakni sombere dan smart city.
Konsep yang diinisiasi Moh Ramdhan Pomanto itu menarik banyak pihak. Tak terkecuali Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Takalar.
Baca Juga : Danny Pomanto Tinjau Langsung Uji Coba Jaringan Internet Starlink di Pulau Barrang Lompo
Ingin mengetahui lebih detail terkait konsep smart city, Diskominfo Takalar mengunjungi Kantor Diskominfo Makassar, di Jalan AP Pettarani, Kamis (17/2).
Kedatangan mereka diterima langsung Kepala UPTD Warroom Yamlikh Azikin. Dihadapan rombongan, Yamlikh memaparkan langsung pengaplikasian smart city kota Makassar.
Kata Yamlikh, pemerintah sudah menerapkan konsep internet of things, artificial inteligence, dan big data di Kota Makassar dengan tetap memperhatikan budaya lokal.
Baca Juga : Diskominfo Terima 18 Aduan Masyarakat di SP4N-LAPOR Periode Mei 2024
“Pak Danny memberi istilah sombere smart city, karena tidak meninggalkan budaya lokal. Secanggih apa pun robot, tapi tidak mempunyai hati, konsep inilah yang dicoba disusun dengan sistem smart city yang berbeda dari yang lain,” ucap Yamlikh.
