MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar menghadiri Forum Multisektor Eliminasi Tuberkulosis, di Hotel Golden Tulip, Jumat (13/5).

Forum tersebut membahas terkait peningkatan kapasitas jejaring layanan District Public Private Mix (DPPM) Makassar. Turut hadir stakeholder di bidang pemerintahan, usaha, media, komunitas, dan akademisi.
DPPM diketahui merupakan salah satu strategi penanggulangan tuberkulosis dengan mewujudkan akses layanan yang bermutu.
Baca Juga : Dinkes Pamerkan Mobil Dottorotta Low Carbon di Puncak HUT Kota Makassar ke-416
Kepala Diskominfo Makassar, Mahyuddin mengatakan sebagai stakeholder di bidang kehumasan dirinya turut mendukung percepatan Makassar bebas tuberkulosis.
Hal itu sesuai target pemerintah kota yakni 2030 Makassar bebas penyakit tuberkulosis. Sehingga dia berjanji akan memaksimalkan sosialisasi pencegahan penularan penyakit tuberkulosis di masyarakat.
“Peran kita di sini turut serta dalam menyosialisasikan pentingnya pola hidup sehat. Termasuk mengedukasi masyarakat agar lebih peka terhadap gejala awal penyakit tuberkulosis,” ucap Mahyuddin.
Baca Juga : Wujudkan Konsep Makassar Kota Metaverse, Diskominfo Uji Coba Meeting Lewat VR
Saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar telah memiliki aplikasi ‘Sobat TB’ yang dapat dengan mudah di download melalui play store.
Aplikasi itu, bisa dipergunakan untuk melakukan skrining awal gejala penyakit tuberkulosis. Apalagi Dinkes Makassar mencatat ada 3.911 kasus tuberkulosis sepanjang 2021.
“Melalui aplikasi ini kita harap penemuan kasus baru tuberkulosis di masyarakat bisa dimaksimalkan, sehingga penularannya cepat kita putus,” bebernya.
Ketua Forum Multisektor Eliminasi Tuberkulosis, Indira Jusuf Ismail mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder sehingga terjadi penurunan kasus tuberkulosis di Kota Makassar.
“Alhamdulillah penurunannya cukup signifikan, dan kita berharap dapat segera tereliminasi,” harap Indira.
Indira menyebutkan kasus tuberkulosis di Kota Makassar pada 2019 lalu mencapai 5.412. Namun kasus tersebut mengalami penurunan selama dua tahun terakhir.
Baca Juga : Pemkot Makassar Raih Penghargaan UHC Award 2023
“2021 itu tinggal 3.911 kasus. Jadi semua kita maksimalkan, termasuk aplikasi Sobat TB yang ada di Dinkes Makassar,” paparnya.