MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Nursaidah Sirajuddin memastikan tidak ada warga Kota Makassar yang melakukan kontak erat dengan pasien omicron di Kabupaten Takalar.
Nursaidah mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Takalar terkait dengan kasus tersebut.
Hasilnya, pasien dikonfirmasi tidak pernah melakukan perjalanan ke Kota Makassar.
Baca Juga : Makassar Raih Penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024, Implementasi Kawasan Tanpa Rokok
“Koordinasi dengan Dinkes Takalar, yang bersangkutan tidak pernah ke Makassar. Jadi tidak ada kontak erat dengan warga kita,” kata Nursaidah Sirajuddin, Minggu (23/1).
Sejauh ini, Dinkes Makassar telah melakukan berbagai upaya untuk mengidentifikasi masyarakat yang telah terinfeksi covid-19. Apalagi jika ada yang dicurigai omicron.
Kata Nursaidah, tracing dan testing perlu dilakukan secara massif di semua pelayanan kesehatan. Ini sebagai langkah pencegahan dari hulu ke hilir.
“Jadi lebih massif lagi dan melakukan terus menerus skrining di pelayanan-pelayanan kesehatan untuk betul-betul mendeteksi, itu langkah yang kita lakukan di hulu,” tuturnya.
Sementara langkah yang dilakukan di hilir yakni mengirim sampel ke Litbangkes Kementerian Kesehatan RI jika ada yang dicurigai terinfeksi varian omicron.