MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pengembangan kawasan olahraga di Kota Makassar terus digenjot. Perbaikan sarana dan prasarana olahraga menjadi konsentrasi Pemkot Makassar.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat menjadi pembicara dalam dialog akhir tahun yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar, di Ballroom Graha Pena, Kamis (23/12).
Danny bahkan telah mengalokasikan anggaran Rp18 miliar untuk pembenahan Lapangan Karebosi. Revitalisasi ikon Kota Makassar tersebut akan dimulai tahun depan.
Baca Juga : Temui Tokoh Masyarakat Sero, Danny Pomanto Paparkan Potensi Gowa
“Kita akan konsentrasi pada penyediaan sarana dan prasarana. Saya sudah anggarkan pembenahan Lapangan Karebosi, buat lapangan sintetik, dan bikin tatami untuk olahraga bela diri. Sarana olahraga di di perumahan juga diperbaiki,” kata Danny.
Selain pembenahan sarana dan prasarana olahraga, kesejahteraan para atlet juga menjadi fokus pemerintah kota. Karenanya itu, Danny menantang KONI bersama Pemkot Makassar membuat peraturan daerah tentang atlet.
Dalam perda tersebut mengatur cabang olahraga sebagai profesi yang diakui. Termasuk mengatur tunjangan seumur hidup para atlet yang sejajar dengan profesi dokter dan ASN.
Baca Juga : Legislator PPP Peraih Suara Tertinggi Kedua di Gowa Siap Menangkan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel
“Jadi semua pemegang emas di Porda harus dijamin hidupnya, bikin kategori. Itu tidak besar. Tapi bagi saya olahraga itu bukan medali tapi penyaluran energi besar anak bangsa untuk berpositif thinking,” ujar dia.
Danny mengungkapkan saat ini pemerintah kota memiliki desain besar melakukan pembenahan organisasi saat pengurusan KONI berakhir tahun depan. Organisasi 14 cabang olahraga mesti dibenahi.
“Desain olahraga merupakan salah satu hal penting, makanya saya beri dana olahraga untuk Makassar cukup besar karena saya paham cabang olahraga sangat penting dalam pembinaan anak usia dini sampai dewasa. Insya Allah, anak-anak akan dapat penyaluran yang baik,” tutur dia.