MAKASSAR, KATABERITA.CO – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar menggelar Rancangan Akhir Kajian Aspek-Aspek Sosial dengan judul Analisis Akar Masalah Kerawanan Sosial di Kota Makassar di Ruang Rapat Sekda Makassar, Kamis (7/12).
Diketahui. penelitian ini dikoordinatori Sawedi Muhammad, Prof Suparman Abdullah dan Suryanto Arifin.
Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya mendukung pelaksanaan program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Makassar. Khususnya dari sisi riset dan kajian agar program berjalan terarah dan tepat sasaran.
Baca Juga : Cuti Kampanye Usai, Danny Pomanto Kembali Bertugas Jadi Wali Kota Makassar
“Dengan adanya pelaksanaan kajian yang berkualitas, kita dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat kita, mencari solusi yang inovatif, dan merencanakan langkah-langkah untuk memajukan kualitas hidup warga kota Makassar,” kata Andi Bukti Djufrie, Kamis (7/12).
Agenda Rancangan Akhir penelitian ini berjudul Analisis Akar Masalah Kerawanan Sosial di Kota Makassar, kata Andi Bukti, mencerminkan komitmen kita dalam mendukung penyelesaian konflik-konflik sosial yang ada di Kota Makassar.
“Dalam konteks inilah perlu dikaji usaha-usaha membangun dan merawat harmoni sosial yang ada selama ini, sekaligus mencari alternatif baru yang lebih mengena dan berbasis realitas sosial yang aktual dalam masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : ACC Sulawesi Undang Cagub Sulsel Tanda Tangan Pakta Integritas Anti Korupsi, Hanya Paslon DIA yang Hadir
Lebih jauh, kata Mantan Camat Panakkukang itu, penyebab yang sangat sederhana sebagaimana dipersepsikan banyak kalangan, dan belum tentu pula sama masalah yang dihadapi antara tiap daerah. Oleh karena itu, dipandang perlu pengkajian dalam rangka memetakan kondisi kerawanan sosial masyarakat di kawasan-kawasan yang penduduknya heterogen termasuk di Kelurahan Bunga Eja Beru Kecamatan Tallo Kota Makassar.
“Kita apresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh panitia Balitbangda Kota Makassar dengan melakukan tahapan sebagai sebuah proses ilmiah yang menjadi ciri khas sebuah penelitian,” ungkapnya.
“Kajian seperti ini adalah tempat yang ideal untuk berbagi ide, pengalaman, dan best practice. Saya berharap bahwa hasil diskusi hari ini akan menghasilkan gagasan dan rekomendasi yang konstruktif untuk Kota Makassar,” tambahnya.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Tinjau Program Sabtu Bersih, Fokus Normalisasi Drainase Cegah Banjir
Pada kesempatan itu, Andi Bukti mengingatkan peserta akan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat umum dalam memajukan Kota Makassar. “Kami berharap acara ini akan memberikan wawasan yang berharga, memotivasi tindakan lanjutan, dan membangun jaringan kolaborasi yang kuat di antara kita semua,” pungkasnya. (*)