MAKASSAR, KATABERITA.CO – Inspektorat Makassar mulai melakukan verifikasi data jumlah tenaga kontrak di seluruh kecamatan.
Audit itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya dugaan tenaga kontrak fiktif di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Pemeriksaan itu dibenarkan Plt Inspektorat Makassar, Andi Siswanta Attas.
Baca Juga : Danny Pomanto Dorong Tenaga Laskar Pelangi Masuk PPPK
Kata dia, Inspektorat sudah menurunkan auditor untuk melakukan verifikasi data tenaga kontrak di setiap kecamatan.
“Jadi, pemeriksaannya di 15 kecamatan. Datanya itu ada di auditor, tapi belum tuntas pemeriksaannya. Nanti saya tanya lagi bagaimana progresnya ” ungkap Andi Siswanta Attas, Senin (27/9).
Siswanta menegaskan jika hasil pemeriksaan ditemukan ada dugaan pelanggaran, maka Inspektorat tidak segan-segan akan memberikan sanksi.
Baca Juga : Pemkot Umumkan 12 Ribu Peserta Laskar Pelangi Lolos Seleksi, Cek Nama di Sini
Apalagi dugaan adanya tenaga kontrak fiktif di Pemkot Makassar sudah menjadi perhatian Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan sejumlah legislator di DPRD Makassar.
Tenaga kontrak di Pemkot Makassar diminta untuk didata ulang. Terlebih muncul banyak dugaan yang menyangkut tenaga kontrak, mulai dari dobel gaji hingga nama tercatat tapi tidak lagi bertugas.
“Nanti kita lihat tingkat pelanggarannya, apakah pihak yang bersangkutan bersalah atau ada pihak lain yang terlibat. Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya,” tegas dia.
Baca Juga : Pemkot Makassar Janji Umumkan Kelulusan Laskar Pelangi Sore Ini
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyoroti membludaknya jumlah tenaga kontrak di Pemkot Makassar.
Pasalnya berdasarkan data yang dia terima mencapai 11 ribu orang, sedangkan menurut dia kebutuhan pemerintah kota hanya sekitar 8 ribu orang.
Danny berencana akan menata kembali tenaga kontrak Semua dimulai dari nol. Terlebih sekarang ini muncul wacana adanya dugaan tenaga kontrak fiktif di Pemkot Makassar.
Baca Juga : Pemkot Makassar Hanya Terima 12 Ribu Tenaga Kontrak, Banyak Pegawai Lama Tersingkir
“Tenaga kontrak saya akan tes kembali, semua mulai dari nol kita susun. Tenaga kontrak lama ataupun baru,” beber dia.
