MAKASSAR, KATABERITA.CO — Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, mengatakan 70.000 orang mengunjungi pameran “Walking Through a Songline” di Museum Kota Makassar.
Pameran yang dibuka Konsul-Jenderal bersama Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berakhir pada Kamis 5 Oktober.
Pameran ini menceritakan hubungan penduduk asli Australia dengan tanah air mereka melalui tayangan audio-visual imersif yang terbukti populer di media sosial.
Baca Juga : Ludfi : Etnis Tionghoa Sejak Dahulu Punya Peran di Kota Makassar
“Saya senang sekali banyak orang Makassar yang berkesempatan mengunjungi pameran istimewa yang kami hadirkan di Makassar selama tiga minggu terakhir ini. Jumlah pengunjung melebihi ekspektasi saya. Saya sangat senang karena banyak anak sekolah yang mengunjungi Museum Kota Makassar untuk melihat “Walking Through a Songline” dan mengunjungi pameran lain di museum. Saya bergabung dengan beberapa siswa sekolah di museum dan terkesan dengan ketertarikan para siswa terhadap budaya penduduk asli Australia dan hubungan sejarah antara Makassar dan Australia bagian utara,” katanya, Sabtu (7/10/2023).
Dia mengatakan Pameran “Walking Through a Songline” merupakan pameran pertama di Makassar yang diselenggarakan atas kerja sama antara Konsulat-Jenderal Australia di Makassar, Pemerintah kota Makassar, Museum kota Makassar, Museum Nasional Australia, dan Mosster Studios.
Baca Juga : Ludfi : Etnis Tionghoa Sejak Dahulu Punya Peran di Kota Makassar
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Makassar, Bapak Moh Ramdhan Pomanto atas antusiasmenya untuk mendukung kehadiran pameran ini ke Makassar dan kepada seluruh staf Museum Kota Makassar yang menyukseskan acara ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan kota Makassar dan juga Dinas Pendidikan kota Makassar bersama seluruh sekolah yang hadir pada pameran tersebut,” pungkasnya.
