MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan merayakan World Book Day dengan menggelar insight talk dan bedah buku, Jumat (31/5).
Kegiatan bertajuk Sinergi Bank Indonesia Mengelola Perpustakaan Guna Mendorong Adaptasi Literasi Digital di Baruga Phinisi, Kantor Perwakilan BI Sulsel, Jalan Jendral Sudirman Makassar. Terlihat dihadiri ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, pelajar dan lainnya.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizky Ernadi Wimanda dalam kesempatan itu menekankan pentingnya mendorong adaptasi literasi digital. Terlebih di perkembangan teknologi, harus diakui kontribusi perpustakaan mulai menurun.
Baca Juga : Hey Hey. Live Hadirkan Pengalaman Hiburan Baru dengan Konsep Daily Concert
Olehnya digitalisasi membuat perpustakaan tidak lagi menjadi sumber utama dalam mencari informasi. Masyarakat lebih senang mencari informasi dengan berselancar di dunia maya.
“Digitalisasi membuat perpustakaan tak lagi menjadi sumber utama mencari informasi. Itu mengharuskan kita cepat beradaptasi melakukan perubahan,” jelasnya.
Rizky menjelaskan langkah yang telah dilakukan seperti Perpustakaan Lontara BI Sulsel. Selain menyiapkan koleksi berkisar 6.400 buku, juga disiapkan layanan digital, baik lewat website maupun aplikasi.
Baca Juga : AMBF x SSIF 2024: Dorong Investasi dan Ekspor UMKM Sulsel
Senada disampaikan Plt Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Prof E Aminudin Aziz. Dalam sesi insight talk, menekankan pentingnya membangun budaya baca sebelum membangun literasi.
Sementara sharing sessions diisi oleh penulis buku sekaligus artis Natasha Risky. Dia bercerita mengenai perjalanannya dalam menulis buku dan banyak berinteraksi dengan peserta kegiatan lewat tanya jawab. (*/IRA)
