0%
logo header
Rabu, 30 Maret 2022 11:48

Triwulan Pertama, Realisasi Bapenda Makassar Surplus Rp50 Miliar

Kepala Bapenda Makassar, Firman Pagarra
Kepala Bapenda Makassar, Firman Pagarra

Hingga 25 Maret 2022, capaian Bapenda Makassar sudah sekitar Rp212 miliar atau sekitar 12,75% dari target Rp1,6 triliun tahun ini. Angka itu meningkat Rp50 miliar di mana capaian tahun lalu pada periode yang sama hanya Rp161,9 miliar.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Realisasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar pada triwulan pertama menunjukkan progres yang signifikan.

Hingga 25 Maret 2022, capaian Bapenda Makassar sudah sekitar Rp212 miliar atau sekitar 12,75% dari target Rp1,6 triliun tahun ini.

Kepala Bapenda Makassar, Firman Pagarra mengatakan capaian itu meningkat dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Capaiannya hanya Rp161,9 miliar.

Baca Juga : Jawab Pemandangan Umum Fraksi, Danny Pomanto Tegaskan Realisasi Penerimaan PAD Makassar Meningkat Year to Year

“Artinya, ada peningkatan Rp50 miliar, di bulan yang sama pada tahun lalu,” tegas Firman.

Meski mengalami surplus, namun menurut dia, capaian itu belum maksimal. Pasalnya, tahun ini target Bapenda Makassar Rp1,6 triliun. Sedangkan tahun lalu, hanya Rp1 triliun.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari sebelas jenis pajak hanya pajak sarang burung walet dan PBB-P2 yang capaiannya lebih rendah dari tahun lalu.

Baca Juga : BRIDA Makassar Riset Optimalisasi Pendapatan Rumah Pemotongan Hewan

Di mana tahun lalu, capaian PBB-P2 periode Januari-Maret 2021 mencapai Rp8,1 miliar, namun tahun ini baru sekitar Rp6,8 miliar. Begitu pula dengan pajak sarang burung walet, belum ada realisasi hingga Maret dari target Rp50 juta.

“Sedangkan tahun lalu itu periode yang sama capaiannya Rp1,9 juta,” tutur dia.

Sedangkan, pajak daerah dengan capaian cukup tinggi yakni pajak hiburan. Jika tahun lalu capaiannya hanya Rp2,1 miliar, maka tahun ini mencapai Rp5,9 miliar dari target Rp90 miliar.

Baca Juga : PHRI Hingga AUHM Mengadu ke Danny Pomanto Keluhkan Soal Kenaikan Pajak Hiburan 75%

Selanjutnya BPHTB, capaian hingga Maret tahun ini Rp62,12 miliar sedangkan tahun lalu hanya Rp41 miliar. Surplus 51,48% atau Rp21,10 miliar

“Pajak restoran juga meningkat, tahun lalu cuma Rp31,78 miliar tapi tahun ini sudah mencapai Rp44,61 miliar,” beber dia.

Kemudian pajak hotel, tahun ini capaiannya Rp20,17 miliar sedangkan tahun lalu hanya Rp14,9 miliar. Selanjutnya, pajak reklame Rp12,4 miliar, sementara tahun lalu Rp9,34 miliar pada periode yang sama.

Baca Juga : Imam Musakkar Gelar Sosper Pajak Daerah: Pajak untuk Pembangunan

Begitu juga dengan pajak parkir, pajak penerangan jalan, dan pajak air bawah tanah juga surplus. Peningkatan rata-rata 5-20%.