MAKASSAR, KATABERITA.CO – Ratusan warga mulai mengungsi akibat banjir yang memendam sejumlah wilayah di Kecamatan Manggala.
Seperti di Kompleks Swadaya Mas Jalan Swadaya ketinggian air sudah mencapai 25-50 centimeter. Begitu juga di Jalan Toa Daeng Tiga ketinggian air rata-rata 50 centimeter.
Termasuk di RT 06 RW 03 Jalan Abdullah Dg Sirua Timur Lorong dua ketinggian air berkisar 50-65 centimeter. Bahkan di beberapa lokasi, sudah banyak rumah warga yang terendam banjir.
Baca Juga : Tindaklanjuti Intruksi Wali Kota Makassar, BPBD Turun Pantau Kondisi Sungai Biring Je’ne
Berdasarkan laporan Pemerintah Kecamatan Manggala, hingga Selasa 7 Desember pukul 03.00 Wita dini hari sudah ada 159 warga yang mengungsi.
Lokasi pengungsian tersebar di empat kelurahan. Diantaranya, Kelurahan Manggala, Kelurahan Batua, Kelurahan Bitowa, dan Kelurahan Borong.
Rinciannya, 16 pengungsi di Masjid Jabal Nur Blok 10 RW 11 dan 13 orang pengungsi di Masjid Muthohirin Blok 8 RW 8 Kelurahan Manggala.
Baca Juga : Danny Pomanto Intruksikan Siaga Banjir, Puncak Pasang Tertinggi Pukul 5 Sore Hingga 9 Malam
Sedangkan di Kelurahan Batua, ada 40 pengungsi. Yakni, 28 orang di Masjid Muttahid Jalan Toa Daeng Tiga, dan 12 pengungsi di Masjid Attoyibah Jalan Swadaya Kompleks Veteran.
Di Kelurahan Bitowa ada 67 orang pengungsi di Masjid Babussalam Jalan Borong Raya.
Sementara di Kelurahan Borong, ada 23 orang pengungsi di Masjid Jannatul Iman Jalan Toddopuli 10.
Baca Juga : Petugas Kesehatan BPBD Makassar Beri Pendampingan Korban Banjir di Manggala
“Jadi total pengungsi 159 orang. Jumlah ini tentatif, sewktu-waktu dapat berubah,” singkat Camat Manggala, Andi Fadly.
Andi Fadly juga mengatakan beberapa titik sudah mendapatkan bantuan bahan makanan dari Dinas Sosial (Dinsos) Makassar.
“Untuk dapur umum pagi ini baru tiba,” ujar dia.
