MAKASSAR, KATABERITA.CO – Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga batas akhir pembayaran 30 September telah mencapai Rp160,31 miliar atau 74,56% dari target Rp215 miliar.
Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Firman Pagarra mengatakan capaian PBB tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19.
Realisasi tersebut mengalami surplus dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Nilainya mencapai Rp27,20 miliar.
“Sampai batas akhir pembayaran PBB capaia kita Rp160,31 miliar, sedangkan tahun lalu hanya Rp133,11 miliar. Jadi ada surplus Rp27,20 miliar,” kata Firman, Jumat (1/10).
Dia menyebut capaian PBB di setiap kecamatan rata-rata mencapai 50% ke atas. Bahkan, ada dua kecamatan yang realisasinya sudah over target.
Kecamatan Kepulauan Sangkarrang 106,86% atau Rp48,58 juta dari target Rp45,47 juta. Sementara, Kecamatan Ujung Tanah realisasinya Rp1,10 miliar atau 102,13% dari target Rp1,08 miliar.
Baca Juga : Lurah Timungan Lompoa: Ambil Raskin Tak Mesti Bayar PBB dan Retribusi Sampah
“Bahkan hari terakhir kemarin, penerimaan pendapatan kita Rp21,01 miliar,” papar dia.
Meski begitu, Firman berharap agar capain PBB hingga akhir tahun bisa mengalami over target. Apalagi, sektor pajak ini menjadi salah satu sektor pajak yang tidak begitu terdampak pandemi Covid-19.
“Wajib pajak yang membayar di luar 30 September itu dikenakan denda 2%,” tegas dia.
