0%
logo header
Senin, 06 September 2021 21:16

Dua Inovasi Pemkot Makassar Masuk Top 30 Tingkat Provinsi

Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi didampingi Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie menerima penghargaan Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan || ist
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi didampingi Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie menerima penghargaan Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan || ist

Dua inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ditetapkan sebagai Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan setelah melewati tahap registrasi dan verifikasi lapangan. Keduanya yakni 'Sentuh Pustaka' inovasi unggulan Dinas Perpustakaan Makassar dan 'BAJIKI' (Biasakan Anak Jauhi Karies Gigi) inovasi Puskesmas Andalas Makassar.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dua inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ditetapkan sebagai Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan setelah melewati tahap registrasi dan verifikasi lapangan.

Penetapan itu berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor: 1421/VI/Tahun 2021 tentang Penetapan Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sulawei Selatan Tahun 2021.

Keduanya yakni ‘Sentuh Pustaka’ inovasi unggulan Dinas Perpustakaan Makassar dan ‘BAJIKI’ (Biasakan Anak Jauhi Karies Gigi) inovasi Puskesmas Andalas Makassar.

Baca Juga : Andi Bukti Djufrie Dampingi Walikota Makassar Terima Pantarlih KPU, Lakukan Coklit Jelang Pilkada 2024

Penghargaan tersebut diberikan Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kepada Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi didampingi Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie, di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (6/9).

Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie mengaku bersyukur dua inovasi unggulan pemerintah kota masuk Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi bersaing dengan 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Dia pun mengajak seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar untuk terus berkarya dan melahirkan inovasi-inovasi baru. Sehingga bukan hanya terbaik di tingkat provinsi tetapi juga di tingkat nasional.

Baca Juga : Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Istri Kenakan Wastra Sengkang Motif Pucuk Rebung di KKS X Digifest South Sulawesi Digital Festival

“Alhamdulillah, kita masuk top 30 inovasi tingkat provinsi, dan Makassar ada dua inovasi sekaligus yang diberi penghargaan. Jadi kita berharap OPD yang lain juga bisa melahirkan inovasi yang mampu bersaing dengan daerah lain,” papar Bukti.

Diketahui, sentuh pustaka tahun ini menyasar 16 SD-SMP se-Kota Makassar. Inovasi ini berupa pembinaan perpustakaan sekolah yang dilakukan Dinas Perpustakaan Makassar.

Tujuannya untuk mewujudkan perpustakaan sekolah sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

Baca Juga : ITB Nobel Alauddin Jajaki Kerja Sama dengan Pemkot Makassar

Sedangkan inovasi ‘BAJIKI’ dibentuk sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua dan anak mengenai kesehatan gigi.

Apalagi pada 2018 lalu, penyakit gigi dan mulut menempati urutan kelima dalam sepuluh penyakit terbanyak di wilayah Puskesmas Andalas dengan penyakit karies atau lubang gigi.

Sehingga inovasi ini dapat mencegah karies gigi pada anak dengan memanfaatkan teknologi melalui media sosial dan kartu kontrol menyikat gigi. Sekaligus dapat meningkatkan kualitas pelayanan.