MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Pertanahan Makassar kembali mengamankan aset berupa lahan senilai Rp34 Miliar di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala. Seluruh aparat turun langsung pengawalan lahan yang dulu menjadi objek sengketa.
Kepala Dinas Pertanahan Makassar, Sri Sulsilawati menyampaikan pihaknya bersama unsur forkopimda yakni TNI-Polri, Kejaksaan, Pemkot Makassar turun melakukan pengukuran lahan. Termasuk menghadirkan ATR/BPN Makassar di lokasi aset milik Pemkot Makassar tersebut.
“Setelah polemik yang cukup panjang, hari ini kita mengamankan Lapangan Antang. Ini murni milik Pemkot Makassar dan tercatat sebagai aset dengan nilai Rp34 miliar,” jelas Sri Sulsilawati, Selasa (16/1).
Baca Juga : Capai Kapasitas Maksimum, Muchlis Misbah Minta Pemkot Makassar Siapkan Lahan TPU Baru
Kata Sri–sapaan akrabnya, luas lahan di Lapangan Antang ini sekira 1,1 hektare. Selanjutnya, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke ATR/BPN Makassar untuk mengukur dan menerbitkan sertifikat.
“Dalam waktu tidak terlalu lama akan adami sertifikatnya. BPN sekarang mengukur Lapangan Antang ini,” tukasnya.
Pada kesempatan ini, Sri menyampaikan terima kasih ke TNII-Polri dan kejaksaan serta masyarakat dalam hal membantu pengamanan aset milik Pemkot Makassar. Pihaknya intens koordinasi ke Aparat Penegak Hukum (APH) mengenai penjagaan dan pengamanan aset Pemkot Makassar di lokasi.
Baca Juga : Danny Pomanto Tinjau Langsung Uji Coba Jaringan Internet Starlink di Pulau Barrang Lompo
“Ini Lapangan Antang kan sering digunakan masyarakat umum jadi silahkan saja memanfaatkan aset Pemkot Makassar. Karena siapapun bisa memanfaatkan tempat ini. Biasanya digunakan untuk olahraga,” paparnya. (*)
