MAKASSAR, KATABERITA.CO – Personel Satpol PP dan Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat/Hansip) se-Kota Makassar siap mewujudkan Pemilu Damai dan Berkualitas.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan berkumpulnya Satpol PP dan Satlinmas adalah bentuk kepercayaan semua orang.
Sebab mereka adalah orang-orang pilihan yang dipercaya mampu menjalankan tugasnya di TPS dengan maksimal.
Mengenal pemilih bahkan bersama masyarakat mengajak datang ke TPS.
Hal itu disampaikan Danny Pomanto saat menjadi Pembina Apel Kesiapsiagaan Satlinmas dan Satpol PP Kota Makassar dalam rangka Pengamanan Pemilu Damai 2024, di Tribun Karebosi, Senin (12/2).
“Saya ingin di Makassar menjadi Pemilu terbaik, pesta demokrasi dan semua itu sangat ditentukan oleh kerja kita semua,” arahannya.
Baca Juga : Danny Pomanto Tinjau Langsung Uji Coba Jaringan Internet Starlink di Pulau Barrang Lompo
Ia pun mengajak seluruh Satlinmas yang hadir agar menjadikan tugasnya sebuah kehormatan, siri’ na pacce untuk mengamankan Pemilu 2024 berjalan lancar.
Termasuk membantu masyarakat dalam situasi hujan atau kondisi apapun. Antisipasinya seperti disiapkan payung atau jas hujan dan sebagainya.
Danny Pomanto juga mengingatkan bahwa Pemilu bukan hanya pada saat mencoblos tapi setelahnya yakni fase kritis; penghitungan suara.
Baca Juga : Danny Pomanto Ingin Bangun Kantor Perwakilan Pemkot Makassar di IKN
Sehingga segala kemungkinan, dari koordinasi, perekaman peristiwa harus menjadi bagian tanda bekerja agar menciptakan Pemilu Damai yang berkualitas.
Ia tahu pemilu merupakan rangkaian cukup berat sehingga memerlukan konsentrasi, stamina yang baik.
Meski begitu, ia percaya bahwa secara kondisi sosial di Makassar hari ini merupakan kondisi terbaik.
Baca Juga : Andi Bukti Djufrie Dampingi Walikota Makassar Terima Pantarlih KPU, Lakukan Coklit Jelang Pilkada 2024
Hal itu terbukti dengan survei bahwa indeks kebahagiaan di Makassar merupakan salah satu indeks tertinggi di Indonesia.
“Itu semua merupakan kerja kita semua, dan Anda semua adalah orang pilihan yang diberikan amanah untuk mengamankan suara-suara yang menentukan nasib lima tahun mendatang,” tutup Danny Pomanto.
