MAKASSAR, KATABERITA.CO – Di tengah maraknya kedai kopi yang menjamur di Kota Makassar, satu nama terus konsisten berkembang sambil mempertahankan identitasnya yaitu Toko Kopi Oma.
Terbaru, kedai kopi yang akrab di telinga pencinta kopi lokal ini resmi membuka cabang ketiganya di kawasan strategis Jalan AP Pettarani.
Bukan sekadar ekspansi, kehadiran Toko Kopi Oma di AP Pettarani menandai babak baru dari perjalanan bisnis yang bermula di Jalan Nuri, lalu berlanjut ke Botolempangan.
Kali ini, suasana ‘Rumah Oma’ dikemas dengan nuansa lebih mewah menggabungkan sentuhan estetika Jepang dan gaya industrial yang hangat.
“Kami tetap mengusung konsep rumah. Tempat ini bukan cuma soal kopi, tapi ruang nostalgia, interaksi, dan kolaborasi bagi anak muda Makassar,” ujar Pemilik Toko Kopi Oma Ryan Dana Syarif, saat melakukan peresmian, Kamis (10/4).
Lebih dari sekadar kafe, Toko Kopi Oma menjelma sebagai ruang kreatif. Kolaborasi menjadi DNA brand ini.
Setelah menggandeng Garuda Indonesia untuk menghadirkan produk mereka di dalam penerbangan rute Jakarta, kini Toko Kopi Oma tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa BUMN lain.
Salah satunya Kantor Pos, yang saat ini diajak menghidupkan aset-aset kosong menjadi ruang kolaboratif bagi brand lokal.
Untuk urusan menu, Toko Kopi Oma tak kehilangan identitas. Kopi Susu Oma signature drink yang telah melekat di hati pelanggan kini hadir dalam dua versi, gula aren dan oatmeal.
Menu makanan pun tak kalah menggoda, mulai dari nasi goreng khas rumahan hingga hidangan Western yang menggoda selera.
Harga tetap terjangkau, dengan minuman mulai Rp25.000 dan makanan dari Rp33.000.
“Kami menyebut pelanggan kami Cucu Oma. Kami ingin mereka merasa seperti pulang ke rumah. Itu filosofi yang kami pegang, dan jadi jiwa di setiap cabang,” kata Ryan.
Buka setiap hari sejak pukul 07.00 WITA, Kopi Oma Pettarani juga menjadi pilihan ideal bagi pecinta olahraga pagi yang ingin menikmati menu sarapan.
Sementara di akhir pekan, suasana kian hidup hingga tengah malam.
Dengan kombinasi suasana hangat, menu menggugah selera, dan komitmen terhadap kolaborasi lokal, Toko Kopi Oma membuktikan bahwa sebuah kedai kopi bisa menjadi lebih dari sekadar tempat bersantai ia bisa menjadi rumah bagi komunitas dan masa depan kreatif Makassar.
