MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pembangunan RS Batua jalan ditempat. Padahal tahap pertama, Pemkot Makassar sudah mengahabiskan anggaran Rp25 miliar.
Anggota DPRD Makassar, Mario David berharap pembangunan RS Batua tetap berlanjut. Penanganan kasus korupsi yang sementara berproses di Polda Sulsel bisa segera rampung.
Legislator Partai NasDem itu juga berencana akan mengusulkan anggaran kelanjutan RS Batua di APBD 2022 mendatang. Dia tidak ingin, anggaran yang sudah dihabiskan pada tahap pertama sia-sia.
Baca Juga : DPRD Makassar Sahkan APBD-P 2024 Senilai Rp5,29 Triliun
“Jadi jangan dirobohkan. Kita minta perencanaan masuk, kira-kira seperti apa. Apakah ditambal, ditutup, atau diapa. Jadi diperkuat dulu baru dilanjutkan. Kalau dari nol sia-sia uang 25 milliar terbuang di situ,” kata Mario David.
Menurut dia, pemerintah tidak mesti mengikuti perencanaan awal. Cukup menuntaskan lima lantai yang sudah dibangun pada tahap pertama.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 fasilitas kesehatan sangat dibutuhkan. Menurunkan kasus harian, menurut dia, harus membuat pemerintah fokus membenahi fasilitas yang tersedia.
Baca Juga : Capai Kapasitas Maksimum, Muchlis Misbah Minta Pemkot Makassar Siapkan Lahan TPU Baru
“Rp50 miliar untuk RS Batua itu bisa sampai tahap finalisasi,” ujar dia.
Ketua Komisi D DPRD Makassar, Wahab Tahir juga menginginkan hal serupa. Dia berharap pembangunan rumah sakit tetap dianggarkan tahun depan. Baik RS Batua maupun RS Jumpandang Baru.
“Kita sangat berharap ini diusulkan kembali penyelesaian kembali RS ini. Supaya dapat ditarik manfaatnya oleh masyarakat,” ucap Wahab.
