MAKASSAR, KATABERITA.CO – PT Pelindo IV (persero) memberikan suntikan modal kerja sebesar Rp2,15 miliar kepada 54 pelaku UMKM yang ada di Sulawesi Selatan, Senin (27/12).
Kegiatan tersebut bersinergi dengan Inkubator Pengembangan Kewirausahaan dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
Bantuan itu diberikan dalam rangka pelaksanaan program kerja Manajemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Baca Juga : UMKM Binaan BRI yang Dorong Perekonomian Nelayan Pesisir Sulawesi Selatan
Regional Head 4 Pelindo, Dwi Rahmad Toto mengatakan puluhan UMKM tersebut merupakan hasil penjaringan dari 125 UMKM yang mengajukan proposal menjadi mitra binaan UMK PT Pelindo IV.
Penjaringan itu dilakukan bersama dengan Inkubator Pengembangan Kewirausahaan dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Juga sekaligus melakukan evaluasi dan verifikasi Mitra Binaan Pendanaan UMK.
“Berdasarkan hasil penjaringan dan kriteria yang ditetapkan, maka masing-masing UMKM akan menerima bantuan modal kerja sesuai besaran yang sudah ditentukan,” kata Toto.
Baca Juga : Peneliti Balitbangda Makassar Paparkan Manfaat E-commerce TAM Bagi Pelaku UMKM di Lorong Wisata
Toto menyebutkan, 54 UMKM yang menerima penyaluran modal kerja beberapa diantaranya yakni UKM Gombara, Laundry Flory, Warkop Ahani, Dapoer Rumah Ummi, UKM Al Ifwan, Bumbu Pecel Intan, Usaha Tani, dan Pabrik Mie Basah.
“Modal kerja yang diberikan akan dikembalikan oleh masing-masing penerima bantuan dengan cara diangsur dengan tenor selama 36 bulan,” tutur dia.
Kata dia, modal tersebut diberikan untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan UMKM.
Baca Juga : Warga Tallo Nikmati Air Bersih, Kadis PU Makassar Apresiasi Pelindo
Serta memberikan bantuan permodalan, peningkatan kemampuan, produksi penjualan, pemasaran, dan lain sebagainya.
Dengan harapan, pelaku UMKM binaan PT Pelindo IV dapat menjadi usaha yang tangguh dan mandiri bisa bertahan bahkan berkembang di tengah pandemi Covid-19.
“Kita harap usaha kecil yang dibina nantinya dapat menjadi usaha yang tangguh dan mandiri yang pada gilirannya nanti berkembang menjadi usaha menengah bahkan bisa sampai berkembang menjadi besar,” beber Toto.
