MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kota Makassar menjadi tuan rumah dalam agenda Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) III Forum Dewan Pendidikan Indonesia.
Agenda akbar ini dihadiri ratusan pengurus Dewan Pendidikan dari berbagai kabupaten/kota se-Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 11-13 September 2024 di Hotel Aryaduta Makassar.
Baca Juga : Danny Pomanto Minta Pengisian Jabatan Pj Sekda Makassar Tak Dipolitisasi
Pj Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra resmi membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, ia mengatakan agenda ini menjadi ajang kajian dalam perumusan beberapa hal terkait pendidikan.
Terlebih lagi dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menuju Indonesia Emas 2045. Pendidikan menjadi sangat penting untuk dipersiapkan.
Baca Juga : Andi Muh Yasir Diusul Jadi Pj Sekda Makassar, Danny Pomanto: Dia Berkinerja Sangat Bagus
“Jadi agenda ini menjadi salah satu cara untuk merumuskan dan membuat rujukan undang-undang pendidikan yang lebih baik,” ungkap Firman Pagarra, Rabu (11/9) malam.
Kata Firman, Kota Makassar memiliki program 18 revolusi pendidikan. Yang mana di dalamnya terdapat semua anak harus sekolah, satu anak satu bakat dan satu anak satu tarian.
18 revolusi pendidikan ini juga diharapkan dapat masuk dalam kajian dan gagasan untuk menjadi rujukan para dewan pendidikan demi kemajuan bangsa.
Baca Juga : HUT Makassar ke-417, Pemkot Makassar Bakal Launching Posyandu New Era
“Kami harap 18 revolusi pendidikan ini bisa ikut dikaji dan menjadi suatu rujukan untuk kemajuan sistem dan mutu pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini pula, Firman Pagarra menyampaikan bahwa keberadaan Dewan Pendidikan sesuai peran dan fungsinya perlu terus dilakukan penguatan dalam dalam membantu pemerintah memacu peningkatan mutu pelayanan pendidikan.
Selama beberapa dekade terakhir, kata Firman dunia pendidikan telah berkembang sangat pesat karena kemajuan teknologi yang dibawa oleh transformasi digital.
Baca Juga : Bapenda Makassar Sasar Wajib Pajak Tak Terdaftar
E-learning atau pembelajaran online merupakan salah satu ciri dari transformasi digital di dunia pendidikan saat ini.
Transformasi digital dalam konteks pendidikan bisa menjadi peluang sekaligus tantangan.
Olehnya itu dukungan setiap insan pendidikan dibutuhkan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan pendidikan melalui transformasi digital.
