GOWA, KATABERITA.CO — Meski tak lagi menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar, sosok Indira Yusuf Ismail belum benar-benar hilang dari medan pengabdian.
Perempuan yang dikenal aktif dalam isu pendidikan dan pemberdayaan perempuan ini kini lebih banyak hadir langsung di tengah masyarakat, tanpa seremoni, tanpa panggung resmi.
Terbaru, Indira mengunjungi Madrasah Arifah di Kabupaten Gowa, Kamis (8/5/2025), bersama tim relawan Wero Ri Langi.
Baca Juga : Camat Rappocini Dampingi Indira Yusuf Ismail Kunjungi Longwis Setubal Sipakalebbi
Dalam kunjungan itu, ia menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, bahkan di luar struktur formal pemerintahan.
“Kadang orang mengira kalau sudah tidak punya posisi, berarti selesai juga pengabdiannya. Padahal, justru inilah saatnya kita bisa lebih leluasa mendengar langsung dan membantu lebih dekat,” ujar Indira usai berdialog dengan pengajar dan pengelola sekolah.
Kehadiran Indira disambut hangat oleh Ketua Yayasan Pendidikan Arifah, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, yang akrab disapa Daeng Tayang. Tak hanya itu, ratusan siswa turut menyambut antusias dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Selamat Datang Ibu Indira Yusuf Ismail” dari lantai dua gedung sekolah.
Baca Juga : Meriahnya Pesta Rakyat HUT RI ke-78, Camat Mamajang: Terima Kasih
Dalam kesempatan tersebut, Indira mengapresiasi pendekatan pendidikan yang diterapkan oleh Madrasah Arifah.
Ia menilai perpaduan antara nilai keagamaan, kearifan lokal, dan semangat inklusif sebagai fondasi penting bagi lahirnya generasi tangguh dan berkualitas.
“Saya percaya, pendidikan adalah warisan paling berharga yang bisa kita tinggalkan. Jika ada yang bisa kita bantu untuk memastikan anak-anak kita mendapat pendidikan terbaik, kita akan hadir,” tegasnya.
Baca Juga : Tim Kemenkes Monitoring Penanganan Eliminasi TB di PKM Tamalate
Meski tak lagi berada di lingkaran kekuasaan, langkah Indira tak surut. Ia justru menjadikan semangat Wero Ri Langi yang berarti tak kenal lelah dalam berbuat baik sebagai kompas baru dalam pengabdiannya yang lebih dekat dengan rakyat, lebih nyata dan menyentuh langsung ke jantung kehidupan masyarakat. (Jie_e)
