MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menerima kunjungan tim dari Proyek Asia Resilient City (ARC) di War Room 112, Balai Kota Makassar, Senin (4/11)
Tim ARC yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID) ini melakukan asesmen dan observasi terkait ketangguhan kota dalam menghadapi perubahan iklim.
Baca Juga : Diskominfo Makassar Gelar FGD, Monitoring dan Evaluasi Kinerja E-Government 2024
City Manager ARC, Nyoman Anna, mengatakan kunjungan ini menjadi bagian dari upaya untuk memanfaatkan pembelajaran dan praktik terbaik dari inisiatif Building Health Cities (BHC).
“Tim ARC berencana menganalisis data dan strategi yang telah diterapkan sebelumnya di Makassar untuk mengembangkan solusi yang efektif dalam menghadapi tantangan pembangunan perkotaan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, terkait dengan dimulainya pelaksanaan program, tim ARC telah menganalisa data dari program BHC sebelumnya dimana staf 112 turut mengambil peran mewujukan kota sehat.
Baca Juga : HKSN 2024, Plt Kepala Diskominfo Makassar: Teknologi Digital Perkuat Kolaborasi Sosial
Menyambut pertemuan tersebut, Plt Kepala UPT War Room Makassar, Petryanto Nua Pasha, menyampaikan bahwa kunjungan tim ARC diharapkan dapat menjadi titik awal untuk perubahan positif yang lebih besar.
“Kunjungan ini merupakan kesempatan berharga untuk belajar dan berkolaborasi dalam memperkuat ketahanan kota terhadap dampak perubahan iklim,” tuturnya.
“Semoga kolaborasi ini akan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat dan strategi yang dapat diterapkan untuk membangun infrastruktur yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di Makassar,” tambahnya.
Baca Juga : Fokus Perkuat Data, Pemkot Makassar Luncurkan Program SDDI
Diketahui, proyek ARC bertujuan untuk menciptakan kota yang berketahanan dan mudah beradaptasi, mendukung pertumbuhan yang dinamis dan layak huni bagi masyarakat.
Sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang terpilih dalam proyek ini, Kominfo Makassar berkomitmen untuk mendukung setiap langkah dalam upaya meningkatkan ketahanan kota.
