MAKASSAR, KATABERITA.CO – Anjungan Pantai Losari bakal ditata ulang. Rencananya, kapal phinisi hingga tongkonan atau rumah adat Toraja akan menjadi atraksi baru di kawasan tersebut.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bahkan telah menggelontorkan anggaran Rp5 miliar untuk pembangunan dua unit kapal phinisi. Satu unit akan ditempatkan di Anjungan Pantai Losari, dan satu lagi diberikan ke Pemerintah Australia.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman mengatakan untuk revitalisasi Anjungan Pantai Losari pemerintah kota telah mengalokasikan anggaran Rp40 miliar.
Baca Juga : Dinas PM-PTSP Makassar Perkenalkan Proyek Japparate di Badung Investment Expo
Rinciannya, Rp20 miliar dialokasikan untuk pembenahan Anjungan Pantai Losari termasuk pengadaan atraksi baru kapal phinisi dan tongkonan, dan Rp20 miliar lagi untuk pembangunan ‘japparate’.
“Khusus kapal phinisi itu anggarannya Rp5 miliar untuk dua unit,” singkat Helmy, belum lama ini.
Jika tidak ada kendala, rencananya pembangunan kapal phinisi akan dikerjakan pada awal 2022. Pengerjaannya pun akan dipusatkan di Anjungan Pantai Losari.
Baca Juga : Investor Asing Lirik Japparate, Kepala DPMPTSP Kota Makassar: Walikota Diundang ke Korea
“Di sana orang bisa melihat bagaimana membangun kapal phinisi dari awal sampai selesai. Jadi begitu kapalnya selesai, kita taruh di Anjungan Pantai Losari dan bisa menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun asing,” kata Helmy.
Tidak jauh beda dengan kapal phinisi, tongkonan juga akan menjadi atraksi baru di kawasan ikon Kota Makassar tersebut.
“Jadi rumah adat Toraja itu konsepnya sama dengan kapal phinisi, kita bangun setelah itu kita simpan di Anjungan Pantai Losari,” beber dia.
