MAKASSAR, KATABERITA.CO – Resetting pejabat di lingkup Pemkot Makassar mulai bergulir. Usai merombak posisi jabatan eselon II, kali ini Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto resmi mengganti 15 camat.
Sejak menjabat sebagai Wali Kota Makassar, Danny Pomanto sudah sesumbar ingin menata ulang tatanan birokrasi di Pemkot Makassar. Tidak hanya jabatan eselon II dan eselon III, Danny juga akan menata jabatan lurah hingga kepala seksi.
“Semua yang kita lantik sejak job fit kemarin hingga hari ini adalah rangkaian rentetan risetting seperti apa yang saya janjikan dengan ibu Fatmawati Rusdi (Wakil Wali Kota Makassar),” kata Danny, Jumat (27/8).
Baca Juga : Wali Kota Makassar-Direktur PIP Makassar Bahas Pemanfaatan Lahan di Untia
Dia pun menargetkan resetting pejabat Pemkot Makassar rampung September 2021. Saat ini, dia mulai menyiapkan diri menata jabatan sekretaris dinas, kepala bagian, kepala bidang, lurah hingga perusahaan daerah.
“Jadi menyeluruh. Target September ini selesai semua resetting,” tegas Danny.
Dia menyebutkan ada tiga hal yang dijanjikan Danny-Fatma. Yakni, Makassar Recover sebagai upaya Pemkot Makassar menangani pandemi Covid-19, tananan birokrasi, dan akselerasi infrastruktur.
Baca Juga : Appi-Melinda Ajak Masyarakat Taat Lapor Pajak sebelum 31 Maret
“Ini yang belum kita umumkan (akselerasi infrastruktur). Mungkin setengah kita sudah resetting baru kita umumkan apa yang ingin kita bangun di 2021 dan 2022,” ujar dia.
Diketahui, sebelum jabatannya berakhir di periode pertama 2019 lalu. Danny sudah melakukan perombakan secara besar-besaran. Ribuan pejabat mulai dari eselon II, eselon III, hingga eselon IV dimutasi.
Namun pada Juli 2019, pejabat yang dilantik selama periode 4 Juni 2018 sampai 8 Mei 2019 direposisi oleh Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Pengembalian jabatan itu merujuk pada surat dari Ditjen OTDA Kementrian Dalam Negeri dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) perihal rekomendasi penataan pejabat/jabatan ASN lingkup Pemkot Makassar.
