MAKASSAR. KATABERITA.CO – Kemacetan di Jalan Dr Leimena, Makassar, kembali terjadi. Kondisi itu membuat Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin marah besar.
Appi, sapaan akrabnya naik pitam saat menyaksikan langsung ulah pengendara yang nekat melawan arus di simpang tiga Jalan Perintis-Leimena.
Appi terlihat tanpa protokoler dan basa-basi, langsung turun dari mobil dinasnya dan langsung mengatur lalu lintas bersama petugas Dinas Perhubungan.
Baca Juga : Munafri: Kritik Ombudsman Penting untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik
Kemarahan tak bisa dibendung. Di tengah semrawutnya jalanan, Appi meluapkan emosinya kepada para pelanggar.
“Kenapa melanggar? Nda bisa, pak. Ndak boleh. Bagaimana ceritanya melanggar?” semprot Appi lantang, membuat para pengendara tersentak.
Jalan Dr Leimena sejatinya merupakan jalur satu arah yang vital menghubungkan Kecamatan Manggala, Tamalanrea, dan Panakkukang.
Baca Juga : Munafri Tegaskan Seleksi Sekda Makassar Tanpa Titipan: Andalkan Diri Sendiri
Namun, realitanya jalur ini justru menjadi titik rawan pelanggaran.
Pengendara motor dan mobil dengan enteng melawan arus, menyebabkan kemacetan parah dan membahayakan keselamatan.
Kemarahan Appi bukan tanpa sebab. Aksi lawan arus ini sudah kerap dikeluhkan warga Manggala yang saban hari menjadi korban macet.
Baca Juga : Ombudsman ke Appi: Makassar Masuk Zona Hijau, Tapi Masih Ada PR
Bahkan, sejumlah video pelanggaran lalu lintas di kawasan ini sempat viral dan menjadi sorotan publik.
“Ini bukan hanya soal macet. Ini soal kedisiplinan dan nyawa! Kalau tidak bisa tertib, berarti harus ditertibkan,” tegasnya.
Appi menekankan perlunya pengawasan ketat dan penindakan tegas di titik-titik rawan.
Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Jadi Fokus, Munafri Tekankan Sinergi Pangan Regional
Ia menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar bersama kepolisian untuk melakukan patroli intensif dan memasang pembatas permanen jika diperlukan. (Jie_e)
