MAKASSAR, KATABERITA.CO – Setelah dua bulan tertunda, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akhirnya melantik Kepala Inspektorat A Asma Sulistia Ekayanti, Rabu (2/3).
A Asma Sulistia Ekayanti merupakan hasil lelang jabatan. Dia bersaing ketat dengan Syamsul Bahri. Sedangkan Dahyal yang juga masuk tiga besar sudah dilantik terlebih dulu sebagai Sekretaris DPRD Makassar pada akhir Desember lalu.
“Inspektur daerah itu harus paham tugasnya, harus mengetahui semua program di dinas dan bagian. Bijak melihat persoalan dan jeli melihat keadaan,” kata Danny.
Baca Juga : Makassar Juara Umum I Harganas ke-31 Tingkat Sulsel, Danny Pomanto: Keluarga Inti Sebuah Kota
Kepala Inspektorat merupakan satu dari tiga jabatan eselon dua yang pelantikannya terpaksa tertunda. Padahal seharusnya ketiga jabatan itu dilantik bersamaan dengan 21 pejabat eselon II yang lain di Tribun Karebosi, 31 Desember 2021.
Dua jabatan lain yang pelantikannya juga harus tertunda yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB).
Posisi Kepala Inspektorat ditunda dengan alasan mesti mendapat restu dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), sedangkan jabatan Disdukcapil harus ada izin dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kendati begitu, Danny belum bisa memastikan kapan melantik dua pejabat di posisi tersebut. Sebab masih berproses di pusat.
“Yang lain nanti menyusul, karena persoalan di Disdukcapil itu stagnan,” ujar Danny.
Diketahui, untuk posisi Kepala Disdukcapil Makassar Chaidir dan Muh Hatim Salim. Sedangkan, Mahyuddin yang namanya masuk tiga besar sudah dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Baca Juga : Pemkot Makassar Beri Penghargaan Tiga OPD Dokumen Perencanaan Terbaik
Untuk bisa menjabat sebagai Kepala Disdukcapil Makassar mesti mendapat izin dari Kemendagri. Namun sayang, hingga saat ini izin itu belum juga dikantongi pemerintah kota.
“Belum (lengkap struktur ASN), ini gegara di Disdukcapil,” keluh dia.
