MAKASSAR, KATABERITA.CO – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar menggelar Forum Inovasi Daerah Angkatan II di Hotel Santika, Selasa (29/3).
Pertemuan yang dihadiri seluruh OPD dan perusda ini membahas terkait coaching clinic penyusunan profil inovasi dalam mendukung Makassar Menuju Kota Metaverse.
Kegitan ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu Prof Deddy T Tikson asal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Ihsan dari Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar.
Baca Juga : Andi Bukti Djufrie Dampingi Walikota Makassar Terima Pantarlih KPU, Lakukan Coklit Jelang Pilkada 2024
Serta, Anita dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KMP LAN).
Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufri mengatakan agenda kali ini merupakan tindaklanjut dari pemaparan inovasi seluruh OPD dan perusda pada saat rakorsus beberapa waktu lalu.
Bukti ingin, inovasi yang ada di OPD betul-betul diwujudkan sesuai misi dan visi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakilnya Fatmawati Rusdi.
Baca Juga : ITB Nobel Alauddin Jajaki Kerja Sama dengan Pemkot Makassar
“Jadi sangat disesalkan kalau ada OPD yang tidak hadir, karena ini menjadi komitmen OPD untuk menindaklanjuti apa yang menjadi program prioritas pak wali,” kata Andi Bukti.
Bukti menjelaskan kegiatan ini juga sebagai langkah awal untuk mengikuti Innovative Goverment Award (IGA) 2022 yang akan dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Dalam Negeri (BPP Kemendagri).
Sehingga, inovasi yang sudah dihadirkan oleh seluruh OPD dan juga perusda perlu dipermantap dengan mengikuti standar inovasi yang telah ditetapkan Kemendagri.
Baca Juga : Viral Soal Temuan Relawan Capres Soal Kecurangan Pilpres 2024, Kesbangpol Makassar: Itu Hoaks
Dia berharap semua inovasi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar baik yang berupa pelayanan publik ataupun tidak bisa berkompetisi di IGA 2022 nantinya.
“Makassar selalu menjadi daerah terinovatif sehingga kita ingin inovasi dari OPD bisa betul-betul sesuai standar yang ditentukan oleh pemerintah pusat,” jelas Bukti.
