MAKASSAR. KATABERITA.CO — Sebanyak 15.750 jemaah dari delapan provinsi di Indonesia Timur akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar, dengan gelombang pertama dimulai pada 1 Mei mendatang.
Kloter 1, yang seluruhnya berasal dari Kota Makassar, menjadi rombongan pembuka.
Sebanyak 387 jemaah asal Makassar dijadwalkan masuk ke Asrama Haji pada 1 Mei, untuk kemudian diterbangkan menuju Tanah Suci pada 2 Mei pukul 03.45 WITA. Pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulsel memastikan seluruh proses teknis telah disiapkan.
Baca Juga : BKPRMI dan Pemkot Makassar Dorong Perda Literasi Al-Qur’an dan Kesejahteraan Guru Mengaji
“Segala sesuatunya sudah kami antisipasi. Semoga prosesnya berjalan aman dan nyaman,” ungkap Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, Kamis (24/4/2025).
Asrama Haji Makassar telah dibagi ke dalam dua kelas, A dan B. Jemaah Kloter 1 akan menempati Wisma Safa dan Ali. Detail kamar setiap jemaah sudah dicantumkan dalam surat perintah berangkat.
Setibanya di lokasi, koper para jemaah langsung ditangani petugas, sementara jemaah sendiri akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan menerima kotak konsumsi sebelum diarahkan ke kamar masing-masing.
Baca Juga : 2.000 Sambungan Air Bersih Gratis Makassar Segera Diluncurkan
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini tidak akan ada seremoni resmi dari pemerintah daerah saat keberangkatan jemaah. Namun, jika ada pihak pemerintah daerah yang ingin turut melepas warganya, tetap diperbolehkan. “Penyerahan formal hanya akan dilakukan saat pemulangan nanti,” jelas Ikbal.
Jumlah jemaah yang diberangkatkan tahun ini mengalami sedikit penurunan dibanding 2024. Tahun lalu, Embarkasi Makassar mencatat angka 16.644 jemaah, lebih tinggi karena adanya kuota tambahan. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai penambahan kuota tahun ini.
“Kita tetap fokus memberikan pelayanan maksimal bagi jemaah yang sudah terdaftar. Kalau ada tambahan dadakan, justru akan sangat berat dari sisi persiapan,” kata Ikbal.
Baca Juga : 100 Hari Mulia: Fondasi Kota Baru Dimulai, Tujuh Program Unggulan Bergerak Serentak
Sebanyak 31 daerah dari delapan provinsi menjadi bagian dari Embarkasi Makassar tahun ini. Sulawesi Selatan mengirim jemaah terbanyak dengan 7.272 orang, disusul Sulawesi Tenggara 2.019, Sulawesi Barat 1.453, Maluku dan Papua masing-masing 1.086 dan 1.076, serta Gorontalo 978, Maluku Utara 1.076, dan Papua Barat 723 jemaah.
Jemaah dibagi dalam dua gelombang. Kloter 1 sampai 21 masuk gelombang pertama, sementara Kloter 22 hingga 41 masuk gelombang kedua. Seluruh jemaah kini tengah dalam tahap akhir persiapan, menanti panggilan suci ke Baitullah. (Jie_e)
