MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menyambut kedatangan Tim Verifikasi Kampung KB Berkualitas, di Kampung KB Nusa Indah, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (30/5).
Tim itu dipimpin langsung Penyuluh KB Ahli Utama sekaligus Ketua Tim Verifikasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Eli Kusnaeli.
Kampung KB Nusa Indah mewakili Provinsi Sulsel dan masuk enam besar di tingkat nasional setelah melewati beberapa seleksi dan bersaing dengan 164 ribu kampung KB se-Indonesia.
Baca Juga : Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, Wujud Komitmen Danny Pomanto Terhadap Kesehatan
Dalam penyambutannya, Pj Sekda Firman Pagarra didampingi beberapa OPD dan Camat se-Kota Makassar.
Salah satu yang ikut mendampingi adalah Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sunarti mewakili Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nursaidah Sirajuddin.
Di mana dalam mewujudkan Kampung KB Nusa Indah menjadi berkualitas maka Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kaluku Bodoa melakukan pembinaan program yang ada di posyandu.
Baca Juga : Dinkes Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis di F8 Makassar
Pj Sekda Makassar Firman Pagarra dalam sambutannya menjelaskan kampung KB Nusa Indah baru pertama kali mengikuti lomba Kampung KB Berkualitas.
Kendati begitu, Kampung KB Nusa Indah memiliki program inovasi unggulan seperti Assama Turu atau bersama-sama turunkan stunting dan Dasawisma Bergerak.
Dua program inovasi unggulan ini menjadi daya tarik dan keberhasilan Kampung KB dan merangkul berbagai lapisan baik dari masyarakat setempat, pihak swasta dan organisasi kelompok lainnya.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Matangkan Persiapan Jelang Penilaian SMEP Tingkat Provinsi
“Baru pertama kali ikuti lomba dan alhamdulillah lewat inovasi unggulan dan bersaing dengan 164 ribu Kampung KB se-Indonesia, Makassar bisa masuk enam besar. Tim verifikasi pusat hari ini hadir untuk melihat langsung bagaimana program tersebut berjalan,” ucap Firman Pagarra.
“Saya juga mendapat info dari pak Lurah setempat kalau Kampung KB ini mendapat banyak perhatian dari organisasi dan berbagai pihak seperti organisasi Istri Dokter Indonesia, dari CSR Badan Zakat, Dana Kelurahan, PDAM penyediaan air bersih. Ini gotong royong yang patut dicontoh,” sambungnya.
Firman Pagara juga memperkenalkan peran Lorong Wisata yang berdampak baik bagi masyarakat serta membantu keberhasilan Kampung KB dengan beragam kegiatan di dalamnya.
Baca Juga : Dinkes Makassar Sasar Sekolah Sukseskan PIN Polio
Karenanya itu, Firman berharap kehadiran Tim Verifikasi di Makassar ini bisa melihat kerja dari seluruh unsur di Kampung KB Nusa Indah dan membawa Kota Makassar meraih juara satu pada puncak peringatan Hari KB Nasional di Semarang nanti.
“Jalan-jalan ke pasar beli sepatu, semoga Makassar raih juara satu,” tutup Firman menggunakan pantun.
Penyuluh KB Ahli Utama sekaligus Ketua Tim Verifikasi BKKBN Pusat, Eli Kusnaeli mengungkapkan tujuan kedatangannya di Kota Makassar untuk mencari informasi lebih tentang Kampung KB di Nusa Indah Tallo agar informasi tersebut bisa ia bawa ke pusat dan menjadikannya inspirasi bagi 164 ribu Kampung KB yang ada di Indonesia.
Baca Juga : Dinkes Makassar Sasar Sekolah Sukseskan PIN Polio
Dirinya juga sangat berterimakasih atas sambutan hangat warga Kota Makassar khususnya di Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo.
“Jadi saya hadir di sini karena saya butuh informasi lebih banyak. Bisa jadi, program di sini bisa menginspirasi 164 ribu kampung KB yang lainnya,” sebut Eli.
Dia juga memaparkan setelah mengikuti seleksi ketat Kampung KB Nusa Indah Tallo berhasil masuk ke tingkat nasional.
Baca Juga : Dinkes Makassar Sasar Sekolah Sukseskan PIN Polio
Eli pun mengakui secara gamblang kerja sama dan gotong royong warga kampung KB Nusa Indah ini memiliki prinsip yang kuat dan berkesinambungan.
“Kami melihat di sini ada hal-hal yang dilaksanakan dengan prinsip berkesinambungan yang terus menerus dilakukan secara gotong royong dari berbagai unsur dan itu yang membuat kampung KB ini berbeda dari yang lain,” tuturnya.
Ia meminta kepada seluruh unsur terkait agar selama verifikasi ini pihak Kampung KB dapat memberikan informasi yang mendukung dan terarah sehingga dapat menjadi acuan penentuan juara nantinya.
Baca Juga : Dinkes Makassar Sasar Sekolah Sukseskan PIN Polio
“Pengumuman juara nanti pada tanggal 29 Juni 2024 rencana dihadiri presiden RI, Joko Widodo di Semarang. Kita berharap yang terbaik. Siapapun juaranya semoga bisa menginspirasi kampung KB lainnya,” tutup Eli.
