MAKASSAR, KATABERITA.CO – Meski cuaca di Kota Makassar cukup bersahabat dua hari terakhir, namun jumlah pengungsi korban terdampak banjir masih terus bertambah.
Berdasarkan update data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar per 9 Desember 2021, jumlah pengungsi sudah mencapai 6.102 jiwa.
Jumlah itu tersebar di lima kecamatan. Kondisi paling parah di Kecamatan Biringkanayya, jumlah pengungsi mengalami kenaikan hingga 2.851 jiwa.
Baca Juga : Maksimalkan Pelayanan, 82 Personil BPBD Kota Makassar Ikuti Diklat Intensif
Padahal sehari sebelumnya pengungsi di wilayah tersebut hanya berkisar 1.241 jiwa. Titik pengungsian di Kecamatan Biringkanayya juga ikut bertambah, dari sembilan menjadi 14 lokasi.
Kondisi yang sama juga terlihat di Kecamatan Manggala. Jumlah pengungsi mengalami kenaikan yang signifikan, dari 2.166 jiwa menjadi 2.456 pengungsi. Lokasi pengungsian tersebar di 33 titik.
“Yang kita tidak sangka itu Kecamatan Tamalate, karena sebelumnya tidak masuk perhatian kita tapi ternyata banjir di sana cukup parah. Itu di wilayah Barombong,” kata Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, Kamis (9/12).
Baca Juga : BPBD Makassar Bekali Keterampilan Penanganan Bencana Mahasiswa UMI Lewat Program Magang
BPBD mencatat jumlah pengungsi di Kecamatan Tamalate mencapai 400 jiwa. Meski begitu, jumlah itu berkurang dibanding satu hari sebelumnya yang mencapai 700 jiwa. Mereka tersebar di dua titik pengungsian.
Begitu juga di Kecamatan Panakkukang, jumlah pengungsi turun dari 621 jiwa kini hanya berkisar 317 jiwa. Lokasi pengungsian tersebar di lima titik.
Sedangkan di Kecamatan Tamalanrea juga menunjukkan progres positif. Jumlah pengungsi turun dari 81 jiwa menjadi 78 jiwa, yang tersebar di empat lokasi pengungsian.
Baca Juga : BPBD Makassar Ikut Bantu Evakuasi Korban Banjir di Wajo
“Kalau di Kecamatan Rappocini alhamdulillah sudah tidak ada pengungsi. Jadi saat ini, tinggal lima kecamatan yang terdampak,” ujar dia.
Saat ini, pihaknya terus melakukan evakuasi terhadap korban terdampak banjir. Apalagi debit air di sejumlah wilayah seperti Biringkanayya dan Manggala masih menunjukkan kenaikan.