MAKASSAR, KATABERITA.CO – PDAM Makassar akan segera menerapkan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2).

Rencananya, layanan ini akan dilaunching pada November 2023 bertepatan dengan peresmian IPAL Losari.
Tahap awal, L2T2 menyasar 60 ribu pelanggan PDAM yang tidak tersambung dengan jaringan pipa IPAL Losari.
Baca Juga : Proyek Pengelolaan Limbah Domestik, Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir Harap Beri Dampak Positif
“Jadi ini (L2T2) sementara kita godok, jadwalnya sementara kita susun, dan kita diuntungkan karena sudah memiliki SDM,” ungkap Direktur Pengelolaan Air Limbah PDAM Makassar Aiman Adnan, Selasa (1/8).
Kata Aiman, masyarakat perlu mengetahui akan pentingnya penyedotan tinja dilakukan secara berkala untuk kesehatan.
Apalagi pada Perda Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik, disebutkan penyedotan tinja pada saluran pembuangan harus dilakukan dua tahun sekali.
Baca Juga : Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Kunjungi IPAL Losari, Belajar Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Sehingga sosialisasi kepada masyarakat, lanjut Aiman, akan semakin digencarkan dilakukan. Baik secara langsung maupun lewat sosial media.
“Kami akan by data. Sementara kita minta data di Bappenas, termasuk juga imbauan WHO tentang pentingnya penyedotan tinja karena pengelolaan limbah di kota-kota besar sangat mempengaruhi kualitas air tanah kita,” tuturnya.
“Inikan dampaknya juga untuk anak cucu kita nanti dengan meningkatkan kualitas air tanah,” tambah Aiman.
Baca Juga : Pendapatan PDAM Makassar Turun Hingga Rp1 Miliar Akibat Dampak Kekeringan
Kata Aiman, masyarakat masih seringkali acuh menyedot lumpur tinja di saluran pembuangan. Padahal jelas tidak baik untuk kesehatan.
Belum lagi biaya untuk layanan sedot tinja yang berkisar sekitar Rp350 ribu untuk satu kali sedot membuat masyarakat berpikir dua kali.
“Makanya kita beri kemudahan karena berlangganan. Inilah yang mereka cicil Rp15 ribu per bulan, jadi dalam dua tahun pasti disedot tinjanya,” tutupnya.
Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Air Bersih Pelanggan, Sembilan Armada PDAM Makassar Layani Titik Terdampak Kekeringan