MAKASSAR, KATABERITA.CO – Manajemen PDAM Makassar terus memberikan pelayanan prima dengan memenuhi kebutuhan pelanggan soal air bersih.
Sedikitnya, ada sembilan armada mobil tangki rutin menyasar daerah terdampak. Itu, ditambah bantuan Dinas Damkar dan Sat Brimob Polda Sulsel.
Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum (PDAM) Makassar Beni Iskandar saat ditanya mengenai upaya PDAM Makassar untuk pelanggan menghadapi dampak El Nino, Senin (4/9).
Baca Juga : Pemkot Makassar Siapkan 10 Tandon Penuhi Kebutuhan Air Bersih Tiap Kelurahan
Kata Beni Iskandar, pihaknya saat ini menyasar empat kecamatan distribusi air bersih seperti Kecamatan Ujung Tanah, Tamalanrea dan Biringkanaya. Hal ini lantaran wilayah tersebut menjadi titik terdampak kekeringan.
“Wilayah terdampak saat ini berada di utara dan timur kota. Ini karena memang sumber air baku yang kurang. Instalasi Pengelolaan Air (IPA) II Antang bersumber Lekopaccing Kabupaten Maros, itu yang kondisinya kurang,” ungkap Beni Iskandar.
Meski begitu, sambung Om Ben–sapaan akrabnya tetap melakukan pelayanan prima untuk pelanggan dengan memanfaatkan armada mobil tangki.
Baca Juga : Kekeringan di Makassar Meluas, Krisis Air Bersih Landa 10 Kecamatan
Tak tanggung-tanggung, ada sembilan mobil tangki digunakan melayani pelanggan terdampak.
“Kita ada mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih. Bekerja sama Dinas Damkar Makassar dan Sat Brimob Polda Sulsel ke titik-titik tidak dapat air,” jelasnya.
“Teknisnya itu, ada laporan dan data langsung kita bawakan. Pernah, ada 60 titik distribusi air bersih dalam sehari. Ini karena memang prioritas kami untuk melayani pelanggan,” tambahnya.
Baca Juga : Balitbangda Makassar Gelar Laporan Akhir Penelitian Soal IPTEK, Harap Masukan Positif Peserta
Om Ben meminta masyarakat dalam hal ini pelanggan khususnya mereka terdampak air bersih agar bersabar.
Sebab, pelayanan distribusi air bersih PDAM Makassar terjadwal sehingga manajemen ingin pelanggan mendapat pelayanan merata.
“Jadi pelayanan kita ini tidak boleh ada yang dapat banyak air bersih, dan tidak ada yang sedikit dapat air bersih. Harus merata,” tegasnya.
