MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pendapatan PDAM Kota Makassar mengalami penurunan hingga Rp1 miliar akibat dampak kekeringan.

Pasalnya selama bencana kekeringan di sejumlah wilayah di Kota Makassar, PDAM mendistribusikan air bersih secara gratis kepada masyarakat yang terdampak.

Dirut PDAM Makassar Beni Iskandar mengatakan bencana kekeringan berdampak pada penurunan pendapatan PDAM Kota Makassar yang sebelumnya pada Agustus 2023 masih stabil di angka Rp28 miliar.
“Agustus kemarin puncak-puncaknya kemarau kita masih stabil Rp28 miliar. Nanti di September kita merasakan efek ada penurunan selisih Rp1 miliar, yaitu tinggal Rp27,6 miliar,” kata Beni Iskandar, Rabu (4/10).
Akibat kondisi tersebut, Beni memprediksi potensi pendapatan PDAM Kota Makassar hingga akhir tahun turun dibandingkan 2022 lalu.
“Dapat saya pastikan dari sisi laba perusahaan tidak akan sama dengan 2022 di mana saat itu kita tidak menghadapi kemarau,” ujarnya.
Baca Juga : Jangan Lakukan Ini Jika Meteran Air PDAM Anda Tak Mau Disegel Petugas
Meski begitu, Beni Iskandar menegaskan PDAM Kota Makassar tidak mengalami kerugian dengan adanya pendistribusian air secara gratis.
Kendatipun bencana kekeringan itu diprediksi BMKG masih akan terjadi hingga awal 2024 mendatang.
“Tapi yang jelas perusahaan tidak merugi, cuma pendapatan yang mungkin berkurang. Sehingga distribusi dividen tidak akan sama dengan tahun lalu,” tegas Beni Iskandar.