MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar siap berkolaborasi dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam hal penataan fasilitas publik.
Fokus utama kerja sama ini yaitu meningkatkan kualitas desain sekolah hingga kantor kelurahan dan kecamatan agar lebih estetik, sehat, dan juga nyaman bagi masyarakat.
Hal itu terungkap saat Ketua IAI Sulsel Andi Syahriyunita bersama jajaran pengurus menemui Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Rabu (19/3).
Baca Juga : Munafri: Kritik Ombudsman Penting untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik
“Ini kedatangan kami yang pertama kali sejak Pak Wali dilantik, jadi kami mau mengucapkan selamat atas pelantikan kemarin. Kami insyaallah siap mensupport Pak Wali ke depan,” ujar Yunita.
Yunita juga menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung berbagai program pemerintah kota yang dapat dikolaborasikan.
Termasuk percepatan perizinan bangunan serta keterlibatan arsitek dindalam pengabdian masyarakat.
Baca Juga : Munafri Tegaskan Seleksi Sekda Makassar Tanpa Titipan: Andalkan Diri Sendiri
Salah satu agenda yang akan didorong adalah kemudahan dalam perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) guna memberikan pelayanan lebih efisien kepada masyarakat.
Selain itu, IAI Sulsel juga memiliki bidang pengabdian masyarakat yang dapat dikolaborasikan dengan program Pemkot Makassar.
Seperti pengembangan Makassar Creative Hub untuk mendukung inovasi arsitektur di Kota Makassar.
Baca Juga : Ombudsman ke Appi: Makassar Masuk Zona Hijau, Tapi Masih Ada PR
“Adapun hal-hal yang kami ingin sampaikan, pertama terkait kemudahan PBG sebagai pelayanan kepada masyarakat, kemudian kegiatan yang bisa disupport IAI dalam pengabdian masyarakat karena kami punya bidang pengabdian masyarakat yang mungkin bisa berkolaborasi dengan program Makassar Creative Hub,” paparnya.
Selain itu, kolaborasi ini juga akan mengoptimalkan peran arsitek lokal dalam mendukung pembangunan Kota Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.
Dengan lisensi dan keahlian yang dimiliki, arsitek lokal dinilai akan mampu memberikan kontribusi besar dalam pembangunan kota yang lebih terencana dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Jadi Fokus, Munafri Tekankan Sinergi Pangan Regional
“Kami juga ingin bagaimana arsitek lokal berperan di pemerintahan karena kami di IAI Sulsel ini setelah memiliki izin, itu dikuatkan lagi dengan lisensi,” ungkapnya.
Di sisi lain, Pemkot Makassar juga telah menyusun rencana untuk meningkatkan kualitas desain sekolah dan kantor pemerintahan.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa desain bangunan sekolah harus lebih inovatif dan tidak lagi monoton.
Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Jadi Fokus, Munafri Tekankan Sinergi Pangan Regional
“Saya memang ingin sekali bertemu dengan IAI, kita tidak ingin lagi sekolah kita desainnya seperti rumah deret. Kenapa kita tidak berpikir sesuatu yang lain yang mampu memberikan kesan baik,” ungkap Munafri.
Selain bangunan sekolah, kantor kelurahan dan kecamatan juga menjadi perhatian dalam rencana kolaborasi ini.
Appi ingin memastikan bangunan pemerintahan tidak hanya memiliki desain yang baik, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan dan sanitasi.
Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Jadi Fokus, Munafri Tekankan Sinergi Pangan Regional
Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar dan IAI Sulsel akan merancang konsep desain untuk beberapa sekolah dasar dan menengah pertama sebagai proyek percontohan.
Jika berhasil, konsep ini akan diterapkan lebih luas di berbagai fasilitas publik lainnya.
“Inilah yang menurut saya perlu keterlibatan teman-teman arsitek. Paling tidak 2 atau 3 SD SMP dulu. Kalau bisa ini kita jalankan, mudah-mudahan tahun ini bisa kita mulai,” pungkasnya.
