MAKASSAR, KATABERITA.CO – Proyek Japparate Commercial and Tourism Center (JCTC) inovasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kian diminati berbagai belahan dunia.
Dari tujuh negara yang berminat melakukan Business Matching proyek JCTC dengan Pemkot Makassar di Makassar Invesment Forum (MIF) 2023, empat diantaranya adalah negara dari benua Eropa.
Keempatnya yakni Italia, Inggris, Rusia, dan Belanda. Sedangkan tiga negara lain berasal dari benua Asia seperti Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.
Baca Juga : Danny Pomanto Temui Dubes Indonesia untuk Jepang Paparkan Potensi Investasi Kota Makassar
“Jadi pak wali nanti akan presentasi proyek Japparate ke tujuh negara ini,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Andi Zulkifli Nanda, Jumat (14/7).
Ia menyebutkan ada sepuluh negara yang terlibat di MIF 2023 yang berlangsung di Hotel Claro hari ini. Delegasi tiga negara lainnya adalah Singapura, Australia, dan Jerman.
“Kalau dibandingkan dengan MIF 2022, tahun ini lebih banyak yang terlibat itu ada sepuluh sedangkan tahun lalu hanya delapan,” bebernya.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakar Semangat Kontingen Kejurda Futsal Sulsel 2023
Dirangkaikan dengan Rakernas APEKSI XVI, MIF mengundang seluruh wali kota di Indonesia dan bupati se-Sulawesi. Termasuk Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Bukan hanya JCTC, Wali Kota Danny Pomanto juga akan menawarkan proyek lainnya seperti Makassar Core City Arena (MACCA), City Hall, hingga Elevated Road.
“Semua negara tetap melakukan one on one meeting dengan Pemkot Makassar, tidak hanya proyek Japparate. Seperti Singapura itu akan berbicara terkait water technologies,” lanjut Andi Zulkifli Nanda.
MIF 2023 memasuki tahun kedua, sebelumnya digelar pada November 2022 lalu dan dihadiri delapan negara. Diantaranya Jepang, Jerman, Australia, Hongkong, Singapura, Korea Selatan, Belanda, dan Inggris.