0%
logo header
Sabtu, 11 Juni 2022 17:09

Danny Sentil Dinas PU, Program Smart Panyingkulu Salah Titik

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyentil proyek smart panyingkulu yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Makassar. Hal itu dikarenakan penempatan titik lokasi tidak sesuai dengan instruksi.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyentil proyek smart panyingkulu yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar.

Hal itu dikarenakan penempatan titik lokasi tidak sesuai dengan instruksi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Padahal Dinas PU sudah mengalokasikan anggaran Rp5 miliar untuk dua titik.

Baca Juga : Layanan Publik di Makassar Government Center Digunakan Lebih Awal

Yakni di Landak-AP Pettarani, dan Rappocini-AP Pettarani. Nilai paket masing-masing Rp2,5 miliar.

Danny mengatakan pembangunan smart panyingkulu seharusnya bukan di Jalan AP Pettarani, tapi di Jalan Veteran.

“Itu orang programkan yang dibutuhkan di Jalan Veteran, yang diprogramkan di Pettarani. Pettarani sudah bagus. Ini Begini yang bikin marah. Asal-asalan,” ketus Danny, baru-baru ini.

Baca Juga : Makassar Government Center Ditarget Rampung Februari 2024

Dia menyebut kesalahan lokasi tidak terlepas dari pejabat lama sebelum resetting dilakukan. Makanya ia mengakselerasi resetting jajaran sekretaris hingga kepala bidang.

Sedangkan untuk perubahan titik lokasi, pemerintah kota harus kembali berkoordinasi dengan DPRD Makassar.

Untuk tahun ini kata dia ada dua titik yang rencananya akan dibangun. Sebelum dibangun, Danny meminta agar dilakukan scan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi bawah tanah.

Baca Juga : Proyek Pengelolaan Limbah Domestik, Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir Harap Beri Dampak Positif

“Jadi saya bilang hati-hati. Jangan sampai yang di bawah tanah tidak kelihatan. Harus dulu di-scan itu di bawah. Ada pipa, ada apa,” bebernya.

Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir mengaku meski butuh koordinasi ulang terkait perubahan lokasi, namun pengerjaan bisa tetap dilakukan tahun ini.

“Bisa dikerjakan sampai akhir tahun. Tetap kita pakai pengadaannya,” ucap Elsi.