MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto masuk daftar calon penerima tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya, sebuah penghargaan oleh Presiden Republik Indonesi Ir Joko Widodo.
Plt Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Makassar Syahruddin mengatakan tanda kehormatan ini akan diberikan kepada Wali Kota Danny Pomanto atas program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau disingkat Bangga Kencana.
“Makassar hari ini setelah dilakukan verifikasi oleh Tim Seleksi dari Sekretariat Militer Presiden (setmilpres), kita dianggap sebagai salah satu daerah yang kepala daerahnya layak untuk mendapatkan penghargaan itu,” kata Syahruddin, Minggu (21/4).
Baca Juga : Temui Tokoh Masyarakat Sero, Danny Pomanto Paparkan Potensi Gowa
Bahkan Danny Pomanto adalah satu-satunya kepala daerah di Sulsel masuk dalam daftar calon penerima tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Jokowi.
“Tahun ini yang yang dinilai di Sulsel hanya Makassar saja, dan ini suatu kebanggaan bagi pemerintah kota karena pak wali telah berhasil menyukseskan program Bangga Kencana,” tuturnya.
Rencananya, panitia seleksi dari pusat akan turun ke Makassar melakukan verifikasi dan tinjauan lapangan sekaligus mendengarkan langsung pemaparan Wali Kota Makassar Danny Pomanto pada 22 April 2024.
Baca Juga : Danny Pomanto Ngopi Bareng Amir Uskara dan Tokoh Masyarakat, Perbesar Peluang Kemenangan DIA di Gowa
Kata Syahruddin, ada beberapa yang akan ditinjau tim dari pusat. Diantaranya, Aplikasi Masiga inovasi dari DPPKB yang berisi tentang database program Bangga Kencana di Kota Makassar dan Lopis atau Lorong Pengendali Stunting.
“Nah ini juga menarik bagi tim seleksi nasional dan beliau akan melihat secara langsung seperti apa lorong pengendali stunting itu,” ungkapnya.
Selain itu, jargon Danny membangun Makassar dari Lorong jelas membuat tim seleksi nasional semakin tertarik dan menganggap hal itu sebagai hal yang baru dan inovatif.
Baca Juga : Danny Pomanto Jamin Kesejahteraan Petani Saat Kampanye di Bontonompo
Apalagi stunting sudah menjadi masalah nasional dan ternyata di Kota Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto memiliki inovasi dengan melakukan pengendalian stunting melalui lorong.
Untuk itu, tim akan meninjau salah satu lorong di Kelurahan Maricaya Selatan Kecamatan Mamajang. Lorong itu melakukan kegiatan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan kemitraan untuk penanganan stunting.
“Setelah pengukuran anak stunting yang ada di lorong itu sisa satu dan Mamajang salah satu kecamatan yang banyak menurunkan angka stunting dan kita berharap mudah-mudahan penurunan ini signifikan seiring pengukuran Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), kalau Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM) kita sudah turun menjadi 3,01,” tutup Syahruddin.
Baca Juga : Komunitas Garuda Putih Gowa Siap Turun ke Akar Rumput, Menangkan DIA di Pilgub Sulsel