0%
logo header
Kamis, 20 Juni 2024 16:06

Danny Pomanto Bakal Terima Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Jokowi, Satu-Satunya Kepala Daerah di Sulsel

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bakal menerima Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Jokowi.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bakal menerima Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Jokowi.

banner pdam

“Pada tahun ini di Sulsel pak wali sendiri yang telah diverifikasi oleh Tim dari Biro Gelar Tanda Kehormatan (GTK) Sesmil Kementrian Sekretariat Negara bersama BKKBN Pusat sebagai calon penerima Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Makassar Syahruddin, Kamis (20/6).

Syahruddin menyebutkan bahwa rencananya tanda kehormatan ini akan diserahkan oleh Presiden Jokowi pada puncak Hari Keluarga Nasional di Semarang pada 29 Juni 2024.

Baca Juga : SEHATI Siapkan Solusi Nyata Atasi Stunting di Kota Makassar

Tanda kehormatan dari Presiden Jokowi diberikan kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto karena telah berperan aktif dalam program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana).

“Insyaallah gelar tanda kehormatan ini akan diberikan langsung Presiden Jokowi kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto,” ungkap Syahruddin.

“Ini menjadi bukti bahwa pak wali berhasil menyukseskan Program Bangga Kencana di Makassar,” ungkap Syahruddin.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Resmikan Program CSR Nusantara Peduli Stunting di Puskesmas Kaluku Bodoa

Sebelumnya, kata Syahruddin, tim verifikasi dari pemerintah pusat sudah turun langsung meninjau inovasi Pemkot Makassar.

Seperti meninjau aplikasi Masiga inovasi dari DPPKB yang berisi database program Bangga Kencana hingga program Lorong Pengendali Stunting.

Di mana di dalam Lorong Pengendali Stunting terdapat kegiatan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang merupakan salah satu intervensi Pemkot Makassar di dalam menekan angka stunting.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan OPD Soal Inflasi, Stunting Hingga Netralitas ASN

“Berusaha data EPPGM per Februari 2024 itu data stunting kita tinggal 3,01%. Angka itu mengalami penuruna dibandingkan periode yang sama Februari 2023 yakni 3,73%,” tutup Syahruddin.