MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA di Kota Makassar mulai dilaksanakan sejak Senin (4/10) kemarin.
Khusus SMP, ada 28 sekolah yang melaksanakan simulasi PTM. Masing-masing satu sekolah negeri dan swasta setiap kecamatan.
Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMA, tercatat ada 22 sekolah negeri yang menyelenggarakan PTM.
Baca Juga : Camat Rappocini Hadiri Deklarasi Damai Tiga Pilar Jelang Pilkada Serentak 2024
Daftar sekolah itu terlampir dalam surat edaran Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan Nomor: 410/1697-CD.WIL.II/Disdik yang diterbitkan 1 Oktober 2021, lalu.
Untuk memastikan pelaksanaan PTM menaati protokol kesehatan, Camat Rappocini Syahruddin didampingi Kapolsek Rappocini Kompol Syamsuddin menyambangi SMAN 9 Makassar, di Jalan Karunrung Raya, Rabu (6/10).
Dia juga mengingatkan kepada para siswa untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes) 5M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga : Rapat Rutin, Camat Rappocini Kembali Ingatkan Tiga Hal Ini!
“Saya berharap simulasi PTM dapat berjalan baik dan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ekstra ketat agar tidak ada klaster baru,” kata Syahruddin.
Sementara Kepala SMAN 9 Makassar, Supardi menjelaskan simulasi PTM di SMAN 9 Makassar dilaksanakan dengan menerapkan prokes yang ketat.
Belajar di sekolah hanya diikuti maksimal 50% siswa. Sedangkan sisanya, mengikuti pembelajaran secara daring atau online.
Baca Juga : Makassar Juara Umum I Harganas ke-31 Tingkat Sulsel, Danny Pomanto: Keluarga Inti Sebuah Kota
“Siswa yang ikut PTM ini sudah menyertakan surat pernyataan atau persetujuan dari orang tua mereka masing-masing,” ujar dia.
Usai menyambangi SMAN 9 Makassar, Syahruddin juga memantau persiapan simulasi PTM di MAN 1 Makassar Jalan Talasalapang, Kecamatan Rappocini.
