MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) memproyeksikan target pendapatan daerah pada APBD-P 2021 sebesar Rp10,4 triliun. Target itu turun sekitar 3,44% atau Rp371 miliar dari target pendapatan di APBD 2021.
Penyesuaian pendapatan daerah pada APBD-P diuraikan yakni sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp151,6 miliar atau 3,11%.
Pendapatan transfer juga disesuaikan Rp200,3 miliar atau 3,49% berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.07/Tahun 2021 dalam rangka mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya.
Baca Juga : Makassar Juara Umum I Harganas ke-31 Tingkat Sulsel, Danny Pomanto: Keluarga Inti Sebuah Kota
Serta Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 25/PMK.07/Tahun 2021 tentang Penetapan Kurang Bayar, Lebih Bayar, dan Alokasi Sementara Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pada Tahun 2021.
“Gambaran proyeksi pendapatan daerah di perubahan tentunya berimplikasi penyesuaian belanja daerah,” singkat Plt Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman.
Sedangkan anggaran belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp10,7 triliun. Jumlah itu mengalami penurunan Rp1,2 triluin atau sekitar 11%, jika dibandingkan dengan APBD 2021 yang berjumlah sebesar Rp12,04 triliun.
Kata dia, prioritas belanja daerah masih fokus pada upaya pemulihan ekonomi daerah dalam rangka mendorong akselerasi percepatan pemulihan ekonomi. Khususnya pada sektor strategis seperti pelayanan dasar.
“Selain itu, kita juga mendorong geliat perekonomian daerah dengan mengoptimalkan belanja infratsruktur dan sektor strategis lainnya diurusan pertanian, kelautan dan perikanan, industri dan perdagangan,” beber dia.